Dor..,Bandar Narkoba Jaringan Taiwan Terkapar Ditembak Mati Polisi,10 Kg Sabu Disita

/ Kamis, 19 Januari 2017 / 19.05
JAKARTA|
Salut dan bangga buat personel Ditres Narkoba Polda Metro Jaya,dibawah kepemimpinan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro.Ungkapan inilah yang bakal terucap dari para pimpinan Polri. Pasalnya,belum lama berhasil ungkap peredaran narkoba skala besar dan menembak mati bandar-nya,kini satuan pemburu narkoba itu juga menembak mati bandar sabu.Tindakan tegas terhadap Bernard Junior ini dilakukan karena ia melawan saat disergap di kawasan Bandengan Utara, Jakarta Utara, Rabu (18/01/2017). Sementara Simon Paes, diamankan dan saat ini dalam pemeriksaan.




Barang bukti disita polisi dari jaringan Taiwan ini 10 kilogam narkoba jenis sabu yang disimpan di kardus. Barang haram itu sendiri masuk melalui jalur laut dari Malaysia.



Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan mengatakan, pihaknya kembali memberikan apresiasi terhadap anggotanya. Pasalnya, sesuai instruksi Kapolri Jendral Tito Karnavian, aksi tegas diambil pasukannya.“Sesuai perintah Pak kapolri, kami konsisten terhadap bandar narkotika dengan memberi tindakan tegas,” katanya di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (18/01/2017).

Dikatakannya, dirinya juga memberi apresiasi kepada anggotanya. Pasalnya, pengungkapan yang dilakukan Rabu (18/01/2017) pagi sekitar pukul 07.00, baru diintai dalam satu pekan ini. “Kedua pelaku itu juga diketahui sebagai bandar sekaligus pengedar sindikat narkoba jaringan Taiwan-Indonesia yang sudah beroperasi lebih dari dua tahun,” tambah Iriawan menambahkan bahwa sabu itu sendiri bila asumsikan senilai Rp17 miliar dan bisa menghancurkan 53 ribu warga yang memakainya.

Dari pengakuan pelaku, dalam setiap aksinya mereka dikendalikan oleh seorang narapidana berinisial A. Satu orang pelaku yang kini mendekam di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (LP) tengah dalam pengejaran pihaknya. “Kami tak ingin menjabarkan dimana LP tersebut, karena kami khawatir nanti malah membuat kesulitan petugas,” ungkap kapolda.

Sementara itu,Direktur Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta mengatakan, untuk mengungkap jaringan ini, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kanwilkumham DKI. Hal tersebut dilakukan agar petugas bisa dengan mudah meringkus pelaku. “Dengan kordinasi itu, kami juga sudah mendapatkan akses untuk meringkus si pengendali,” katanya.

Menurutnya, dengan kordinasi yang dilakukan itu, artinya secara lembaga sudah mendukung, dan diharapkan kedepan ada perbaikan. Terlebih, saat ini perang terhadap narkotika tengah digalakkan. “Jadi nantinya kami tidak perlu masuk, jadi hanya menyampaikan nama dan langsung mencomot setiap pengendalinya,” pungkas mantan Kapolrestabes Medan ini (obr) (pkt)

Foto pkt

Berita Terkait

Komentar Anda