Kasau :TNI Angkatan Udara Harapkan Perwiranya Memiliki Karakter Kuat

/ Jumat, 27 Januari 2017 / 17.49
JOGJA|
TNI Angkatan Udara mengharapkan Perwiranya memiliki karakter kuat dan mau melakukan perbaikan sesuai dengan aturan yang berlaku, untuk mencapai itu diperlukan tidak hanya intelektualitas saja tetapi para Taruna dan Taruni harus mengisi berbagai ilmu pengetahuan akademik baik dilakukan melalui cara formal atau secara mandiri.





Demikian disampaikan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam pengarahannya Kepada Taruna/Taruni di Gedung Sabang-Merauke Ksatrian Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta,Kamis (26/1), yang dihadiri oleh Koosahli Kasau, para Asisten Kasau, Panglima, para Kadis, dan pejabat AAU.



Dikatakan, perlu disadari para Taruna dan Taruni bahwa pendidikan di AAU merupakan kawah candradimuka bagi calon perwira dan pemimpin yang disiapkan untuk mengawaki TNI Angkatan Udara. Saat ini TNI Angkatan Udara telah banyak memiliki Perwira yang pintar, namun itu tidak cukup tanpa diimbangi dengan jiwa ksatria, militansi, loyalitas dan profesional.



“Pintar tidak diimbangi dengan sifat ksatria tidak akan bertanggung jawab, pintar tanpa militansi akan mudah menyerah, pintar tidak punya loyalitas akan menjadi disertir dan pintar tanpa profesionalisme tidak akan terampil”.



Diharapkan oleh Kasau hadirnya perwira-perwira kreatif, inovatif, dan perwira yang senantiasa ingin melakukan perubahan ke arah kemajuan dan pencapaian kondisi yang lebih baik dari hari ke hari. Untuk itu milikilah jiwa ksatria, militan, loyalitas dan profesional sehingga kepribadian para Taruna dan Taruni menjadi perwira yang tidak mudah terpengaruh oleh hal hal bersifat pragmatis.



Untuk menghasilkan Taruna dan Taruni yang memiliki aspek tersebut, AAU memegang teguh falsafah pendidikan TNI “Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana”, yang berarti mengutamakan pembentukan kepribadian dengan jiwa kejuangan yang tinggi dan dilengkapi dengan kemampuan profesi yang mantap sebagai suatu kesatuan yang utuh dan dapat diimplementasikan dalam sifat pendidikan yaitu, “Tri Sakti Viratama”, yaitu sikap mental seorang prajurit Angkatan Udara yang tanggap, tanggon, dan trengginas, ujar Kasau.

Oleh karena itu, sebagai calon seorang pemimpin, dituntut untuk mengembangkan diri dan selalu tanggap dalam meningkatkan kualitas kemampuan melalui berbagai ilmu dan cara, selaras dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang terus meningkat dengan cepat dan dinamis, karenanya janganlah pernah berhenti untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan.


Kasau dengan tegas mengingatkan kepada seluruh Taruna dan Taruni tentang tujuh dosa besar yang terpampang di lapangan apel yaitu, mencuri, berkelahi, berbuat asusila, desersi, narkoba, mencontek dan berbohong. Ke tujuh dosa besar tersebut, hendaknya tidak hanya untuk sekedar dilihat, pelengkap atau hiasan belaka, melainkan hal tersebut kiranya dijadikan pedoman para Taruna dan Taruni selama mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Udara, tegasnya.(ryan)

Berita Terkait

Komentar Anda