TAPSEL|
Warga Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (20/01/2017) siang mendadak heboh atas adanya temuan satu unit granat jenis pelontar ditemukan warga di Desa Garoga, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel,Sumatera Utara (Sumur).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan tersebut pada 17 Januari 2017 berawal, saat seorang petani, Marlo Batubara (35) warga Desa Huta Godang, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel tengah mencangkul di kebunnya yang berada di TOR Sipili, Desa Garoga. Saat itulah, tanpa sengaja dirinya menemukan benda peledak tersebut yang diduga merupakan bekas penjajahan di tempat galiannya.
Sontak, melihat benda tersebut dirinya pun langsung memberitahu warga setempat dan menyimpannya terkebih dahulu dan pada 20 Januari 2017 temuan bahan peledak iti langsung diberitahukan ke polisi.Mendapat kabar dari Marlo tersebut, lantas petugas Polsek Batangtoru meluncur ke lokasi
Tak berselang lama, petugas kepolisian yang dipimpin Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon Bufitra bersama Camat Batangtoru M Yamin Batubara, dan Danramil 01 BT, Kapten Inf David Sidabutar langsung menuju lokasi guna melakukan pengecekan. Usai melihat benda tersebut, petugaspun mengamankannya dan langsung menyerahkannya ke Mako Brimob Polda Sumut Detasemen C Sipirok.
Saat dihubungi wartawan, Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon Bufitra membenarkan peristiwa tersebut. "Benar. Penemuannya tadi jam 10 pagi. Sudah kita serahkan ke Mako Brimob jam 2 siang tadi," ungkapnya.
Saat disinggung berapa ukuran pelontar tersebut, Asmon mengaku panjang pelontar sekira 30 sentimeter. "Sekira 30 sentimeter panjangnya. Kita duga itu benda bekas penjajahan. Tapi kita gak tahu apa jenisnya, soalnya sudah karatan," pungkasnya.(IC/Red)
Foto istimewa
Berita Terkait
Komentar Anda