Peran Mahasiswa Arsitektur Diperlukan Mengedukasi Masyarakat

/ Jumat, 27 Januari 2017 / 17.52
MEDAN|
Masyarakat saat ini cendrung meninggalkan kearifan lokal, termasuk dalam membangun hunian, banyak masyarakat yang tidak lagi memanfaatkan sirkulasi udara yang baik dalam membangun hunian. Malahan masyarakat menutup ventilasi udaranya dan menggantinya dengan menggunakan mesin pendingin ruangan (AC), padahal apa yang mereka lakukan itu sangat boros.




Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi ketika menggelar jamuan makan malam dengan peserta Seminar Nasional Depatemen Arsitektur Universitas Sumatera Utara (USU) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Jalan Sudirman Medan, Rabu (25/1).
Oleh karena itu bilang Akhyar, peranan para mahasiswa arsitektur sangat diperlukan dalam mengedukasi masyarakat, terutama menyangkut pembangunan hunian yang baik serta mementingkan sekaligus mengedepankan aspek lingkungan.
"Peranan adik-adik mahasiswa sangat diperlukan dalam mengedukasi masyarakat terkait penataan hunian yang baik, sehingga kedepannya diharapkan penataan pembangunan di Kota Medan yang kita cintai ini semakin lebih baik lagi," harap Wakil Walikota.
Mantan anggota DPRD Medan ini selanjutnya sangat mengapresiasi atas digelarnya seminar nasional ini. Dia mengaku senang atas kehadiran para peserta seminar nasional di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini. Apalagi seminar itu mengusung tema, ”Kearifan Lokal Dalam Perspektif Global”.
“Saya menilai tema yang diangkat dalam seminar nasional ini sangat tepat dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, sebab perspektif lokal semakin jauh ditinggalkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kemudian Akhyar berharap para peserta merasa nyaman dan senang selama berada di Kota Medan."Saya ucapkan selamat datang di Kota Medan, semoga adik-adik merasa nyaman dan senang serta dapat menikmati keindahan wisata, termasuk kuliner di Kota Medan yang sudah sangat terkenal kelezatannya ," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Rektor III USU, Dr Mahyudin, M.IT, P.hd menjelaskan seminar nasional ini bertujuan untuk mendukung kegiatan karya ilmiah yang ada di kampus USU. Selain itu juga untuk mendukung perkembangan kepariwisataan di Kota Medan.
"Dalam waktu dekat ini Departemen Arsitektur USU juga akan mengadakan seminar plantcity yang akan di ikuti sebanyak 300 orang pakar ilmiah. Tentunya kehadiran mereka akan menambah jumlah pengujung yang datang sekaligus mempromosikan Kota Medan ke daerahnya masing-masing sepulang mengikuti seminar plancity tersebut,” jelas Mahyudin.
Dalam kesempatan itu Mahyudin juga memberikan saran kepada Pemko Medan agar lebih banyak menanam pohon dan membangun taman-taman kota, sebab pepohonan dan taman kota tersebut dapat meredam bisingnya suara kendaraan dan mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor.
“Untuk itu mari kita berikan sumbangsih dan pemikiran kita untuk membantu Pemko Medan membangun taman yang baik,” ungkapnya. (Ryan/okb)

Berita Terkait

Komentar Anda