MEDAN|
Meski tanpa pesta kembang api namun malam pergantian tahun yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan berlangsung meriah, Sabtu (31/11/2016).Belasan ribu warga memadati lapangan seluas 4 hektar yang dulunya digunakan sebagai alun-alun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda tersebut. Tak pelak kehadiran warga yang menunggu detik-detik pergantian tahun ini membuat arus lalu-lintas di seputaran Lapangan Merdeka lumpuh total mulai pukul 23.30 WIB sampai Minggu (01/01/2017) dinihari pukul 01.00 WIB.
Kemacetan baru terurai setelah warga satu persatu meninggalkan kawasan lapangan yang dulunya bernama Enlanden tersebut. Ditambah lagi kerja keras yang dilakukan petugas Satlantas Polrestabes Medan bekerjasama dengan Dinas Perhungan Kota Medan dalam mengatur arus lalu-lintas membuat kelumpuhan itu perlahan-lahan dapat diatasi. Tepat sekitar pukul 01.30 WIB, arus lalu lintas pun kembali normal.
Untuk menyambut malam pergantian tahun ini, Pemko Medan menggelar dzikir dan doa bersama mulai siang sampai petang harri. Sedangkan malam harinya mulai pukul 21.00 WIB sampai mendekati pukul 00.00 WIB, ditampilkan hiburan musik dan tarian etnik serta ditutup dengan doa lintas agama yang mendoakan agar Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya tetap aman dan kondusif.
Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi, Kapoldasu Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dhaniel MSi, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang SIP, Wakapoldasu Brigjen Pol Drs Hadi Prawoto SH, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution MSi, Dandim 0201/BS, Kol Inf Maulana Ridwan SH serta Kapolresta Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho Sik SH MHum turut hadir menyambut malam pergantian tahun tersebut.
Usai doa lintas agama yang dibawakan DR H Hasan Matsum MA (Islam), Rasa Salomo (Kristen), Ir Sutopo (Budha), Selwa Kumar (Hindu) dan YS Munazat (Konghucu), Gubsu didampingi Kapoldasu, Pangdam I/BB, Wali Kota Medan serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnyamengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kota Medan dan Sumut karena telah menjaganya dengan kebersamaan dan toleransi yang cukup tinggi sehingga aman, damai dan kondusif.
“Saat ini di penghujung tahun 2016, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan terima kasih karena telah menjaga Kota Medan dan Sumut tetap aman, damai dan kondusif. Mari terus kita pertahankan kebersamaan ini untuk menajdikan Medan dan Sumut lebih baik lagi ke depannya,” kata Gubsu lima menit jelang.
Mantan Bupati Serdang Bedagai itu selanjutnya mengajak semua untuk menyikapi era globalisasi yang harus dihadapi. Untuk itu harus terus mempersiapkan diri dengan baik sehingga mampu bersaing. Di samping itu Erry juga mengingatkan semua agar menyikapi dengan baik informasi-informasi yang beredar saat ini.
“Sikapi semua informasi itu dengan baik. Jangan sampai informasi itu membuat kita saling curigan dan terpecah belah. Marilah kita jaga kebersamaan yang telah terbangun dengan baik selama ini menjadi lebih baik lagi.Dengan kebersamaan, insya Allah Kota Medan dan Sumut akan lebih baik lagi di tahun 2017,” harapnya.
Sementara itu Kapoldasu berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban. Di samping itu selalu menjaga perbedaan yang ada dengan sikap saling menghargai dan menghormati. “Yang lebih penting lagi di tahun 2017 ini, kita terus melakukan evaluasi. Yang masih ada kekurangan kita perbaiki, sedangkan yang sudah baik harus kita tingkatkan lagi. Masih banyak yang harus kita lakukan untuk kebaikan seluruh masyarakat Sumut,” ungkap Kapoldasu.
Di kesempatan itu Wali Kota Medan juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sleuruh warga Kota Medan. Selain terus mendukung program pembangunan yang dijalankan, warga juga selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga ibukota Provinsi Sumatera Utara ini selalu aman dan kondusif.
Kemudian Wali Kota pun sangat mengapresiasi kebersamaan yang selama ini terbangun dengan baik diantara pemerintah, masyarakat, stakeholder serta aparat keamanan yang terus bahu membahu menjaga keamanan dan kekondusifan di Kota Medan. “Untuk itu mari terus kita kawal tahun 2017 dan Kota Medan yang kita cintai ini sehingga bisa lebih sukses lagi pada masa mendatang,” pesan Eldin.
Tepat pukul 00.00 WIB, Gubsu bersama Kapoldasu, Kasdam I/BB, Wali Kota serta unsur FKPD pun mengucapkan selamat tahun 2017 kepada seluruh masyarakat yang memenuhi Lapangan Merdeka disertai bunyi sirena tanpa kembang api. Bersamaan itu masyarakat yang menyemuti Lapangan Merdeka maupun berada seputaran Lapangan Merdeka menyalakan kembang api untuk menyambut pergantian tahun dari 2016 ke 2017.
Kondisi seputaran Lapangan Merdeka tak ubahnya seperti ‘lautan” manusia. Jangan berkenderaan roda dua, berjalan kaki saja pun sulit. Jalan-jalan yang ada seperti Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Raden Saleh, Jalan Pulau Pinang, Jalan Balai Kota, Jalan Bukit Barisan, Jalan Stasiun Kereta Api, serta Jalan Ahmad Yani dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan malam pergantian tahun.
Meski pun Pemko Medan tidak menggelar pesta kembang api namun mereka tidak kecewa, sebab tidak sedikit masyarakat yang datang membawa kembang api dan menyalakannya tepat pukul 00.00 WIB sebagai ungkapan kegembiraan menyambut datangnya tahun 2017 diiringi bunyi klakson kenderaan bermotor roda dua dan empat serta tiupan terompet.(ryan/okb)
Berita Terkait
Komentar Anda