Tak Ada Angin Kencang dan Hujan,Pohon Abad 19 Tumbang,2 Mobil Ringsek,4 Korban Dibawa Ke Rumah Sakit

/ Selasa, 10 Januari 2017 / 01.07
MEDAN|
Pohon Trambesi bersejarah abad ke 19 yang tumbuh di depan kawasan Merdeka Walk Lapangan mMerdeka Jalan Balai Kota Medan,Senin (08/01/2017) tumbang menimpa 2 unit mobil hingga memakan dua orang korban.Beruntung dalam kejadian ini tak ada yang tewas,hanya kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.





Pantauan wartawan di lokasi, pohon besar bersejarah tersebut tanpa ada angin kencang dan hujan langsung tumbang menimpa 1 unit mobil Mazda BK 1531 IW dan 1 unit mobil CRV BK 69 UB. Akibatnya kedua mobil tersebut menjadi rusak parah bahkan tumbangnya pohon itu juga menimpa dua orang yang berada didalam mobil tersebut bernama Asri (41) dan Yusman (43) hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau.

Tidak hanya itu saja, dua orang yang melintas dengan mengendarai sepeda motor jenis metic BK 4353 AAH juga turut serta terkena pohon besar yang tumbang tersebut.

Adapun kedua warga pengendara sepeda motor jenis Metic BK 4353 AAH yang juga menjadi korban luka akibat pohon besar rimbun bersejarah yang tumbang tersebut bernama Handi (41) dan Fachreza (13) dan keduanya warga penduduk yang tinggal di Jalan Pukat 7 Gg Permai.

Menurut keterangan dilapangan kedua warga tersebut Handi alami luka pada bagian dada sedangkan Fachreza alami luka pada bagian punggung dan dilarikan pihak petugas dibantu oleh warga setempat ke RS Malahayati.

"Benar 2 korban pengendara mobil bersama sepeda motor tadi sudah di larikan ke RS Putri Hijau dan di RS Malahayati," kata Manajer Pusdaplos M Yunus yang merupakan komandan tim reaksi cepat (TRC) kepada wartawan.

Tidak hanya itu bahkan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu kepada wartawan, mengatakan, "Faktor penyebab nya karena pohon tuah bersejarah yang tumbang itu akar nya sudah kering. Bahkan di sekeliling pohon itu di semen hingga membuat akar pohon tersebut menjadi kering dan pohon perlu pernafasan," kata Zulkifli kepada wartawan.

Sambungnya lagi, "Sangat tidak dibenarkan dibawah sekitaran pohon itu disemen dan kejadian pohon tumbang itu pun akibat bencana dan coba tanya ke BPBD," ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan berkilah kepada wartawan.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan dinas pertanian, kelautan beserta pihak pengelola merdeka Walk untuk melakukan pengkajian terhadap pohon yang ada tumbuh di sekitar lokasi tersebut.

"Tentunya kita akan lakukan kerja sama dalam pengkajian terhadap pohon yang ada tumbuh disekitaran lokasi yang ada di kawasan merdeka Walk. Jadi jangan hanya keperluan managemen membuat pohon jadi rusak dan perawatan tersebut merupakan tanggung jawab dari pobon managemen merdeka Walk yang ada bahkan sudah kita himbaukan untuk melakukan perawatan," pungkasnya mengakhirin keterangannya kepada wartawan.

"Memang benar akibat peristiwa tumbangnya pohon besar itu membuat lokasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Balai Kota dan Jalan Raden Saleh menjadi macet tapi tidak ada kendala dan anggota kita Satlantas sudah mengatur serta berjaga jaga terhadap macetnya kendaraan yang ada melintas di kawasan ke tiga lokasi Jalan tersebut," ucap Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman. (Bucos/Red)

Berita Terkait

Komentar Anda