Maling Dirumah Warga,Pengamen Dihajar,Ditelanjangi dan Nyaris Dibakar

/ Senin, 20 Februari 2017 / 03.53
MEDAN|
Jefri Andika (34 ) warga asal Palembang babak belur dihajar massa setelah ketangkap membongkar rumah seorang warga.Atas perbuatannya,pengamen yang sudah 10 tahun di Medan ini dijebloskan kebalik terali besi Mapolsek Patumbak,Sabtu (18/02/2017).




Kejadian tersebut bermula saat Jefri berhasi membongkar rumah milik Ronald Situmeang di Jalan Selambo Gang Gordang.Saat itu rumah korban kosong dimasuki pelaku.Namun naas bagi pengamen ini lantaran saat pelaku masuk kedalam rumah korban tidak ada menemukan barang apapun.

Karena tidak dapat hasil pelaku langsung pindah tempat disebelah rumah Ronald yakni rumah Agustin Siahaan dan pelaku pun masuk dari dapur korban.Sial bagi pelaku lantaran saat berhasil masuk rumah korban yang kedua pemilik rumah ternyata sedang makan dan begitu melihat pelaku korban pun berteriak maling dan teriakan korban pun memanggil puluhan warga setempat.

Pelaku yang hendak kabur pun di tangkap dan dihajar secara marathon.
Tak hanya dihajar saja,pelaku sempat di telanjangi dan disiram bensin.Beruntung petugas Polsek Pattumbak yang menerima informasi ada maling ketangkap langsung turun dan mengamankan pelaku sehingga pelaku selamat.

Pelaku yang tak sadarkam diri lantas dibawa ke RS Bhayangkara dan setelah sadar langsung di boyong ke Polsek Patumbak."Aku lagi makan pak.kulihat pintu dapur ku kok ada yang buka pas kuliat ada orang ku teriakin lah dia maling," ungkap korban,Agustin

Pelaku sendiri mengaku nekat menjalakan aksinya lantaran desakan ekonomi dan sudah dua hari ini pelaku belum makan."blBelum makan aku pak.lapar kali aku pak.nekat aku pak udah lapar kali kurasa," ungkap pelaku sembari menangis.Polisi yang kasihan melihat pelaku lantas memberikanya nasi bungkus.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi SH, mengatakan kalau pelaku berhasil diamankan dari amukan masa."Kita bergerak cepat saat mendapat informasi dan berhasil menyelamatkam nyawa pelaku dari amukan warga semalam," ujar AKP Fery Kusnadi,SH kepada wartawan, Minggu (19/2/2017)
(Ad)

Berita Terkait

Komentar Anda