Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat kembali menembak mati seorang bandar narkoba di Medan. Kali ini,Rabu (01/03/2017) sekira pukul 10.30 WIB,petugas BNN melakukan penyergapan terhadap mobil yang membawa narkoba di Jalan Medan-Binjai Km 10,3 Desa Lalang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang,Sumut.Saat penyergapan petugas BNN langsung mendapat perlawanan dari para tersangka sehingga petugas terpaksa memberikan tembakan peringatakan. Lantaran tak digubris juga petugas pun enembak kearah mobil .Satu orang bandar narkoba jaringan Aceh tewas ditembak petugas BNN.
Deputi Penindakan dan Pemberantasan Narkotika BNN Pusat Irjen Pol Drs Arman Depari, SH, didampingi Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, SH, kepada wartawan mengatakan bahwa operasi dilaksanakan kurang lebih tiga minggu dengan informasi awal yang menyebutkan ada penyelundupan narkoba masuk ke Indonesia melalui jalur laut.
Kemudian, kata Arman,petugas Gabungan TNI, Polri, dan Bea Cukai bersama-sama melakukan penyelidikan. Dari perbatasan Aceh, petugas lalu membuntuti 2 mobil yang melintas menuju Medan.
"Petugas gabungan yang surveilance (mengintai) mengikuti sampai melewati daerah Aceh masuk ke Sumut, dan sesampainya di Jalan Binjai Km 10,3 petugas berusaha memeriksa dan menghentikan mobil tersebut. Namun, pengemudinya semakin cepat kabur dan berusaha menghindari sergapan petugas,"ungkap Arman didampingi Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, SH, dan Dandenpom 1/5 Medan Mayor CPM David Medion.
Karena berusaha kabur lantas pertama diberi tembakan peringatan, lalu yang bersangkutan terus memacu kenderaanya yang akhirnya tembakan diarahkan ke mobil dan didalamnya ditemukan 2 orang."1 terkena tembakan dan 1 tidak kena,"sebutnya.
Akibat tembakan itu, salah seorang tersangka bandar narkoba Rizwan IS (38) warga asal Aceh,tewas ditembak ketika membawa mobil Daihatsu Xenia BK 1856 KV dan juga Dede (24) yang mengemudikan mobil Honda CRV BK 118 OC.Kemudian BNN melakukan pengembangan.
"Barang bukti yang disita 59 bungkus dengan berat 46,9 ribu gram atau sama dengan 46,9 Kg sabu, kemudian 445 butir Happy Five, timbangan, alat komunikasi dan 3620 Pil Ekstasi,” terangnya menambahkan bahwa pihaknya juga menemukan senjata api dari rumah salah seorang tersangka berinisial H yang merupakan anggota TNI.(red)