PEKANBARU|
Abdullah Harahap (45),warga Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut) kali benar-benar kena batunya. Pasalnya, aksinya selama ini mengaku sebagai perwira TNI yang bertugas di BAIS akhirnya terbongkar,setelah diamankan
petugas Denpom Pekanbaru, Jumat (24/032017 )sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari anggota TNI gadungan ini petugas menyita barang bukti 1 stel Baju loreng berpangkat Letkol, 1 baju PDH berpangkat Letkol,1 lembar KTA an. Abdullah Harahap berpangkat Kopda, 1 lembar KTP an. Abdullah Haraha, 3 buah stempel Badan Kepegawaian Daerah Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo.
Kemudian BB lainnya, Satu buah mobil Nissan warna merah nopol B 8033 XE, 2 Pasang pangkat Letkol, 2 pasang pangkat Mayor dan Atribut TNI.
Informasi diperoleh menyebutkan, tertangkap pamen TNI gadungan ini berawal Kamis tanggal 24 Maret 2017 pukul 13.00 WIB di salah satu Dieller mobil daerah Pekanbaru Riau, Praka Agustinus Mado Manuk dan kakaknya berjumpa dengan pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI dari BAIS TNI berpangkat Letkol.
Dari pertemuan tersebut, yang bersangkutan mengajak kakak dari Praka Agustinus untuk bisnis pembebasan Tanah PLN. Praka Agustinus yang curiga dengan yang bersangkutan akan kebenaran bahwa yang bersamgkutan adalah anggota TNI berpangkat Letkol dari kesatuan Bais TNI, kemudian Praka Agustinus melaporkan ke Denpom Pekanbaru.
Hasil koordinasi anggota Denpom dengan anggota Satgas BAIS TNI Tim Riau, bahwa yang bersangkutan adalah bukan anggota TNI dari Kesatuan BAIS TNI. "Mendapat info bahwa Harahap bukan anggota TNI langsung kita amankan dan saat ini dirinya diamankan di Kantor Denpom Pekanbaru untuk menjalani proses pemeriksaan,"ujar Dandenpom (endar)
Berita Terkait
Komentar Anda
