MEDAN|
Sejumlah pelaku penganiayaan terhadap Adi Palapa Harahap (40), Kontributor I-news TV Biro Medan ini, berhasil dibekuk petugas Kepolisian dari Subdit III/Jahtanras Polda Sumut (Poldasu), Selasa (28/3/2017) sekira pukul 15.00 WIB.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Tim Jahtanras Poldasu telah melakukan proses penangkapan terhadap para pelaku penganiaya Adi.
“Sudah ada pelaku yang ditangkap. Mohon Doa dan dukungan teman-teman juga. Semoga aktor intelektualnya ikut ditangkap hari ini juga. Terima kasih,” ujar Kasubdit III/Jahtanras Poldasu, AKBP Faisal Napitupulu ketika dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan yang menimpa Adi terjadi pada Kamis (23/3/2017) sekira pukul 21.30 WIB di rumahnya di Pasar III Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Labuhan Deli, tepatnya depan sekolah Inpres Pelita.
Diduga, Adi diserang oleh kelompok preman yang merupakan orang suruhan pemilik gudang semen ilegal di Jalan H Anif. Karena, sebelumnya Adi memberitakan keberadaan gudang semen ilegal tersebut. Gudang tersebut diketahui sudah dua kali dirazia, namun tetap beroperasi.
“Saya sebelumnya memberitakan mengenai keberadaan gudang semen ilegal dan penjualan lahan garapan di seputaran Jalan H Anif. Kemudian, kemarin malam datang belasan preman bersama aparat ke rumah,” ujar Adi, Jumat (24/3/2017) kemarin.
Rencananya, kata Adi, dirinya akan diculik dan dimasukkan ke dalam mobil oleh kelompok preman tersebut. Namun, Adi melawan hingga akhirnya dipukuli oleh para pelaku.
“Karena saya enggak mau dibawa, mereka mengamuk dan menganiaya saya. Baju dinas saya sampai robek akibat ditarik para pelaku,” jelasnya.
Lantaran takut aksinya didengar warga yang tinggal di Jalan Pasar 3, Mabar Hilir, kelompok penyerang lantas pergi. Adi dibiarkan begitu saja dengan luka di sekujur tubuhnya. Akibat penganiayaan tersebut, dia mengalami luka memar dibagian bibir, wajah, kepala dan dada.
“Mungkin kalau mereka (pelaku) berhasil menculik saya, sudah habis saya ini,” kata Adi.(rel/ilyas)
Foto korban
Berita Terkait
Komentar Anda