NIAS|
Untuk membangunan insfrastruktur didaerah dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui kemitraan.Dalam kemitraan ini pemerintah mengandeng TNI khususnya TNI-AD untuk membangun didaerah yang terpencil melalui program TMMD ( TNI Manunggal Membangun Desa ).
Seperti yang dilaksanakan Kodim Nias 0213/Nias di Kabupaten Gunung Sitoli Induk ,Rabu (05/04/2017) diselenggarakan upacara Pembukaan TMMD ke - 98 bertempat di Desa Pantai Bozihona Kecamatan Idanogawo .Pembukaan TMMD ini bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Nias/ Induk Drs Sokhiatulo Laoli.Adapun TMMD Ke 98 bertemakan “Dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita percepat Pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI”
Bupati Nias/ Induk Drs Sokhiatulo Laoli MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa program TMMD ini program Presiden Jokowi dibidang parawisata untuk mempercepat pembangunan transportasi darat dan pembangunan ini diharapkan mampu menghubungkan jalan-jalan kabupaten sebagai akses antara Kabupaten/Kota / Fesa di Kabupaten Nias induk .
"Hal itu dilakukan agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas barang dan jasa masyarakat pantai yang mayoritas nelayan dan masyarakat desa yang mata pencaharian bertani,"ujar Bupati dalam sambutannyal.
Pembangunan jalan di kawasan Soziana termasuk salah satu tujuannya adalah untuk mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan di bidang insfratuktur dan pengembangan kawasan pariwisata.
"TMMD merupakan bagian dari program Operasi Bakti TNI, diselenggarakan oleh TNI dengan mempertimbangkan kemampuan satuan komando kewilayahan sebagai Satuan Tugas (Satgas) pelaksana. Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dilaksanakan oleh TNI melalui kegiatan Binter yang sasarannya adalah untuk mewujudkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang serta KemanunggalanTNI-Rakyat guna mendukung kepentingan Pertahanan,"sebut Bupati.
Kegiatan ini bersifat lintas sektoral, terpadu melibatkan seluruh komponen bangsa dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan satuannya.
Adapun sasaran fisik dan non fisik yang ingin dicapai dari TMMD Ke - 98 Tahun 2017 adalah meliputi pada 6 April s.d 3 Mei 2017 melanjutkan pembangunan jalan ruas Tagaule- Bozihona dan Bakti Sosial Kesehatan,pada tanggal 8 s.d 9 April pembuatan titi darurat 1 s.d 4,tanggal 10 April 2017 penyuluhan bahaya Narkoba dan Bela Negara di Desa Bozihona.
Kemudian pada tanggal 11 s.d 13 April 2017 pembuatan titi darurat 5 s.d 10,dan pada tanggal 15 April Penyuluhan Kesehatan dan Belaneg di Desa Bozihona.Kemudian pada tanggal 17 s.d 18 April 2017 pembuatan titi darurat 11 s.d 14
Selanjutnya pada tanggal 19 April 2017 penyuluhan Pertanian di Desa Tagaule,tanggal 20 April 2017 penyuluhan Pertanian di Desa Bozihona dan pada tanggal 21 s.d 24 April 2017 pembuatan titi darurat 15 s.d 20
"Mekanisme perencanaan TMMD disusun dengan sistem “bottom up plainning” yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat, secara berjenjang diawali dari kegiatan musyawarah, yang secara berjenjang diawali dari kegiatan musyawarah ditingkat desa, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga tingkat pusat dan selanjutnya ditetapkanlah sasaran program TMMD. Hal ini diharapkan dari proses pembangunan tersebut akan berdampak positif bagi pembangunan diwilayah,"ujar Kapenrem 023/KS.
Pembukaan kegiatan TMMD ke 98 ini dihadiri oleh Staf Ahli Kodam I/BB,Kolonel Inf N.Sitorus,Kasiter Rem 023/KS Letkol Inf N. Rajagugguk , Dandim 0213/Nias Letkol Edmund Gultom M.Si ( Han),Danyonif 123/RW Letkol Inf Akbar Novrizal Yusnanto SIP, Walikota Gunung Sitoli diwakili Kadis PU Ampelius Nazara,Kapolres Nias diwakili Kompol Herwansyah dan Unsur Forkopinda se-Kepulauan Nias.(Rem023)
Berita Terkait
Komentar Anda