MEDAN|
Sejumlah pengurus Komunitas Indonesia Kompak (KIK) mengunjungi sekaligus menghibur balita berumur 4 tahun bernama Kinara di RS Bhayangkara Medan, Kamis (20/4/2017) siang.
Kinara merupakan satu-satunya korban yang selamat dari kasus pembantaian sekeluarga di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, beberapa waktu lalu. Saat ini, otak pelaku pembantaian bernama Andi Lala telah ditangkap Polda Sumut.
Dalam kunjungannya, Hadir pengurus KIK seperti Wakil Ketua Sandy Wu didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Sosial Jafar Siddik, dan beberapa pengurus seperti Kadiv Pemuda & Olahraga Francky Limit, Wakadiv Sosial M. Syafrial dan Wakadiv Operasional Riki Siagian.
Wakil Ketua KIK Sandy Wu mendoakan supaya Kinara segera sembuh dan dapat melupakan segala kenangan pahit yang terjadi pada dirinya.
"Semoga dek Kinara cepat sembuh ya. Semoga segala pahit itu bisa dilupakan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga," ujar Sandy Wu didepan neneknya Kinara yang mendampingi.
Sandy juga meminta pihak keluarga yang saat ini mengasuh Kinara, agar tetap sabar dan tabah.
"Tetap sabar dan tabah ya, mudah-mudahan dek Kinara bisa segera sembuh. Kita semua juga turut mendoakan," ujarnya.
Kemudian, Kadiv Sosial KIK Jafar Siddik menyampaikan sikap keprihatinan atas kejadian yang menimpah Kinara dan keluarganya. Kata Jafar, setelah mendapat kabar ini, pihaknya langsung menggalang bantuan dana untuk membantu Kinara.
"Semoga bantuan yang tidak seberapa ini, dapat meringankan beban Kinara dan keluarga yang saat ini mengasuhnya," kata Jafar.
Selain memberikan bantuan dana, pengurus KIK juga memberikan beberapa mainan boneka untuk Kinara.
Nenek Kinara yang terus mendampingi Kinara mengucapkan terima kasih kepada para pengurus KIK."Terima kasih atas bantuannya. Doa dari teman-teman KIK cukup memberikan semangat moral kami," katanya.(red)
Berita Terkait
Komentar Anda