Tahun Depan, Subsidi Elpiji 3 Kg Bakal Disalurkan Lewat Kartu

/ Kamis, 13 April 2017 / 12.38
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk menghilangkan subsidi Elpiji 3 kg. Khusus untuk masyarakat yang tidak mampu, maka pemerintah akan memberikan bantuan sosial langsung melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk bisa mendapatkan Elpiji 3 kg.

Rencana tersebut semakin matang, sebab hari ini Kementerian ESDM menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia. Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Jonan mengatakan, dengan dukungan dari BI, maka rencana pengalihan subsidi Elpiji 3 kg ke KKS bisa segera terlaksana. Diperkirakan akan terealisasikan pada awal Januari 2018.

"Kalau untuk Elpiji 3 kg saya sudah ajukan, kalau bisa 1 Januari. Saya sudah sampaikan ke Pak Menko. Kalau oke langsung, kalau tidak 1 Maret lah," tuturnya di kompleks Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Dengan dicabutnya subsidi tersebut maka harga per kg dari Elpiji 3 kg nantinya akan setara dengan Elpiji tabung 12 kg dan tabung 5,5 kg.

Kendati begitu, Jonan merasa yakin bahwa kebijakan penyaluran subsidi melalui satu kartu akan lebih tepat sasaran. Sebab selama ini banyak masyarakat terbilang mampu tapi menikmati subsidi Elpiji 3 kg.

"Jadi mengubah subsidi, tidak lagi diberikan melalui Pertamina, tapi diberikan langsung ke KKS. Tinggal dihitung saja per keluarga butuh berapa tabung per bulan. Misalnya 4. Taruhlah harganya sebelumnya Rp 25 ribu tinggal kali 4 butuhnya Rp 100 ribu. Tinggal ditransfer. Sehingga uangnya bisa pas," imbuhnya.

Jonan berencana akan melakukan hal serupa dengan subsidi listrik untuk 450 VA dan sebagian 900 VA. Namun hal itu masih dalam kajian.

"Untuk listrik lagi melakukan analisa. Kalau BBM tidak bisa, dia lebih susah, karena penggunanya tidak setiap hari menggunakannya," pungkasnya.

source

Berita Terkait

Komentar Anda