LANGKAT|
Komandan Batalyon Infanteri-8 Marinir (Danyonif-8 Mar) Letnan Kolonel Marinir Sudrajat Suhana Putra, S.E., M.Tr.Hanla, menyatakan bagi prajurit yang mengikuti latihan agar senantiasa membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,dan juga tanamkan disiplin, kebanggaan dan mantapkan profesionalisme dalam rangka mewujudkan kualitas moral naluri tempur dan sikap prajurit.
Demikian disampaikan Komandan Batalyon Infanteri-8 Marinir (Danyonif-8 Mar) Letnan Kolonel Marinir Sudrajat Suhana Putra, S.E., M.Tr.Hanla saat membuka Latihan TW-II Batalyon Infanteri-8 Marinir TA. 2017 di Dermaga PLTU Pangkalan Susu,Kab Langkat,Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/05/2017).
Danyonif- 8 Marinir menambahkan bahwa latihan ini memiliki makna penting dan strategis bagi para prajurit. Karena latihan merupakan kesejahteraan bagi prajurit Yonif-8 Mar, Hal ini merupakan proses pembinaan naluri dan teknik tempur lapangan. "Para prajurit akan mengikuti latihan dengan tujuan untuk memelihara, meningkatkan dan mengasah kemampuan teknik serta keterampilan taktik kerja sama satuan tingkat kelompok, regu, peleton dan kompi,"tegas Pamen jebolan AAL tahun 1999 ini.
Latihan ini diikuti oleh seluruh Prajurit Petarung Harimau Putih tersebut merupakan program latihan Yonif-8 Marinir pada Triwulan II tahun 2017, dan berlangsung selama 10 hari mulai dari tanggal 13 Mei sampai dengan 22 Mei 2017.
Adapun materi yang dilatihkan meliputi tahap laut, tahap darat dan tahap limed yang seluruhnya dilaksanakan di daerah Pangkalan Susu, Taman Nasional Gunung Leuseur (TNGL) dan sekitarnya. Seluruh rangkaian kegiatan latihan terpadu ini akan diakhiri lintas medan dari TNGL-Kompleks Kesatrian Bhumi Marinir Tangkahan Lagan dengan menempuh jarak kurang lebih 70 Km.
Usai pembukaan, para prajurit petarung Harimau Putih langsung menjajal ombak laut Pangkalan susu yang wajib di tempuh yakni sejauh 2 Km untuk problem renang siang dan 600 m untuk problem renang malam.(Red)
Berita Terkait
Komentar Anda