BANDUNG Setelah mengunjungi Jakarta, Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia diagendakan mengunjungi Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (24/5/2017).
Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan,ribuan personel gabungan siap mengamankan Raja dan Ratu Swedia selama kunjungan di Kota Bandung.
"Pengamanan yang terlibat mencapai 1372 personel," kata Hendro saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu pagi.
Hendro menambahkan, pengamanan tersebut terdiri dari 44 personel pengamanan level presiden, 300 personel TNI, 500 personel dari Polda Jawa Barat dan 528 personel dari Polrestabes Bandung.
Pasukan akan mengawal seluruh kegiatan Raja dan Ratu Swedia setibanya di Stasiun Bandung sekitar pukul 12.30 WIB.
"Pola pengamanannya dari rute kedatangan di Stasiun kereta api menuju Balai Kota menuju Museum Asia Afrika, Kampus ITB kemudian Kembali ke Jakarta. Rutenya dulu kami amankan," ujarnya.
Hendro menambahkan, pihaknya juga telah membagi personel pengamanan untuk ditempatkan di beberapa objek-objek kunjungan Raja dan Ratu Swedia selama berada di Bandung
Di Balai Kota, lanjut Hendro, ditempatkan 300 orang personel, di Museum Asia Afrika alias Gedung Merdeka ditempatkan 200 orang personel dan 300 personel di Kampus Institut Teknologi Bandung.
"Jalanan ITB dan Balai Kota tidak ditutup karena lokasinya di dalam. Kegiatan di Museum Asia Afrika kemungkinan ada penutupan Jalan Asia Afrika. Anggota kita sudah siap melakukan pengatuiran secara maksimal," ujarnya.
Hendro memastikan pihaknya tidak menerjunkan penembak jitu atau sniper dalam pola pengamanan Raja dan Ratu Swedia. Meski demikian, Polda Jawa Barat menerjunkan Tim Penjinak Bom (Jibom).
"Sniper tidak ada, tapi kita terjunkan Jibom untuk sterilisasi. Sterilisasi objek-objek kunjungan dilakukan empat jam sebelum (kunjungan)," tandasnya.
Source
Berita Terkait
Komentar Anda