TNI Hijaukan Hutan Konservasi Perbatasan Kab Karo dan Kab Langkat

/ Rabu, 24 Mei 2017 / 10.41
TANAHKARO|
Dengan maraknya isu pemanasan global, program penghijauan lingkungan menjadi sangat penting. Semua pihak baik instansi pemerintah, organisasi sosial, sampai kelompok-kelompok kecil di dalam masyarakat kita membuat program penghijauan. Mereka beramai-ramai menanam pohon sebanyak mungkin. Lahan-lahan hutan yang rusak baik karena terbakar maupun dirusak oleh manusia, berusaha dihidupkan kembali untuk dapat mengurangi dampak pemanasan global yang sedang terjadi. Lahan-lahan terlantar yang tidak dimanfaatkan juga kembali ditanami untuk memperbanyak jumlah pohon yang ada di negeri ini.



Kampanye penghijauan lingkungan juga semakin marak untuk mengajak seluruh masyakat Indonesia berpartisipasi dalam menghijaukan lingkungan. Gerakan-gerakan tersebut banyak yang diberitakan di media baik cetak maupun elektronik.

Kali ini, Dandim 0205/TK Letkol Inf.Agustatius Sitepu S. Sos, M. Si melaksanakan Program Penghijauan Diwilayah  Desa Kutarakyat,Kec. Namanteran Kab. Tanah Karo,Prov Sumatera Utara (Sumut),Selasa (23/05/2017).Kegiatan penghijauan ini sebanyak 3000 batang yang terdiri dari  Pohon Mahoni, Pohon Ingul
 Pohon Meranti dan Pohon Kayu Putih yang ditanam.


Turut hadir dan melaksanakan penanaman pohon dalam kegiatan tersebut ,Dandim 0205/TK Letkol Inf.Agustatius Sitepu S. Sos, M. Si,
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, Kapolres Karo AKBP. Rio Nababan, S.IK, Camat Namanteran Dwikora, Dinas Kehutanan Provinsi   Ramlan Barus, Danramil 04/SE Kapten Inf. JE. Sembiring,anggota DPRD Tanahkaro Fraksi Grindra Jeferson Ginting, anggota Kodim 0205/TK 50 orang , anggota Polres Karo  30 orang,anggota Satpol PP 30 orang , Pemuda Panca Marga 15 orang dan masyarakat Desa Kutarakyat sebanyak 50 orang

Dandim 0205/TK Letkol Inf.Agustatius Sitepu S. Sos, M. Si mengatakan bahwa hutan akan segera  dihijaukan kembali karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama.Hutan konservasi  ini hampir  700 hektar gundul dan kalau kita biar akan berbahaya kepada kita dan generasi kita.

"Kondisi hutan lindung yang gundul  ini menjadi perhatian nasional dan internasional. Untuk itu mari  kita kembalikan fungsi hutan seperti semula dengan melakukan penanaman pohon dan menjaga kelestarian hutan,"ungkap Dandim 0205/TK seraya menambahkan bahwa kegiatan penghijauan akan dilakukan secara berkelanjutan.

Setelah kita tanam pohon-pohon tersebut,Dandim berharap agar masyarakat dapat merawat dan menjaganya bersama-sama." Setelah kita tanam saya minta tolong kepada  masyarakat  agar ikut memelihara dan menyadari bahwa hutan itu sangat penting,”pinta Dandim .

Sementara itu,dari Dinas Kehutanan Provinsi Ramlan Barus menjelaskan bahwa akibat erupsi Gunung Sinabung, masyarakat banyak yang merambah hutan konservasi, lebih kurang 700 Hektar hutan sudah dirambah."Gubernur Sumut memberikan instruksi  supaya  hutan yang dirambah ditanam kembali,"sebutnya.(Rem023)

Berita Terkait

Komentar Anda