Deliserdang- Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan membuka pelatihan relawan dan pengelolaan keuangan program kota tanpa kumuh (Kotaku) Kabupaten Deliserdang tahun 2017 yang di ikuti 707orang peserta dari 101 Desa dari 7 Kecamatan masing-masing Sunggal, Lubuk Pakam, Patumbak, Deli Tua, Tanjung Morawa, Beringin dan Percut Sei Tuan yang terdiri dari 5 orang peserta untuk relawan dan 2 orang peserta untuk pengelola keuangan dari masing masing desa dampingan di Balairung Pemkab Deliserdang pada Jumat (27/10).
Diiringi ucapan “bismillahlrrohmaanlrrohiim”, pelatihan relawan dan pengelolaan keuangan program kota tanpa kumuh (kotaku) Kabupaten Deliserdang tahun 2017, pada hari ini secara resmi saya nyatakan dimulai, kata Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Deli Serdang Ricky Prandana Nasution SE, Askot Mandiri Kab Deliserdang Juriadi, pimpinan SKPD dan Camat.
Kondisi permukiman kumuh saat ini,,lanjut Ashari Tambunan, masih menyita perhatian bersama. Data-data menunjukkan bahwa pada tahun 2016terdapat 35.291 ha permukiman kumuh perkotaan yang tersebar hampir diseluruh Indonesia. Data ini berdasarkan hasil perhitungan pengurangan luasan permukiman kumuh perkotaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka diperkirakan kondisi ini akan terus meningkat. Untuk itu, diperlukan berbagai penanganan khusus yang harus dilakukan secara inovatif, menyeluruh dan tepat sasaran,” program Kotaku (kota tanpa kumuh) merupakan penjabaran dari pelaksanaan rencana strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015-2019, yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan, demi terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan,” kata Ashari Tambunan. (DS)