Berdasarkan keterangan Orang tua mereka Saunah via seluler Saunah yang turut mendampingi saat menjalani perobatan ke RSUP medan mengatakan ia dan anak anaknya sudah pulang dari RSUP H.Adam malik medan dua minggu yang lalu di jemput oleh Mobil ambulan dari Dinas kesehatan Paluta .ia juga menyampaikan sesampainya mereka kebatang baruhar jae lembaran hasil diagnosa telah ia serahkan ke bidan desa batang baruhar jae.
"Kami sudah pulang beberapa waktu minggu yang lalu dengan ambulan Dinas kesahatan Paluta,tapi hasil diagnosa dari RSUP H adam malik sudah saya serahkan ke bidan desa kami karena katanya di minta oleh Dinas kesehatan"Ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Paluta dr.Zunaidah hasanah,M.kes membenarkan hal tersebut bahwa anak anak tersebut sudah di jemput dua minggu yang lalu dengan memakai dua ambulan Dinas Kesehatan Paluta.Dan untuk penanganan selanjutnya dirinya akan berkoordinasi dengan Wakil ketua DPRD Paluta Basri harahap dan Kepala Dinas Sosial Hasbullah harahap,S.sos serta pihak BPJS Kesehatan.
"Saya sudah menerima laporkan penjelasan hasil diagnosa RSUP H.Adam mali medan kemaren dari uptd Puskesmas Gunungtua tapi untuk penjelasan yabg lebih detail silahkan konfirmasi ke Uptd Puskesmas Gunung tua ya..,Untuk penanganan anak anak ini selanjutnya Saya akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan,Dinas Sosial dan Wakil ketua DPRD Paluta basri harahap.."jelasnya.
Ka Uptd Puskesmas Gunung tua dr.Herlina Sonera Batu bara ketika ditemui diruangannya mengatakan berdasarkan Hasil lembaran diagnosa RSUP H adam malik medan, lumpuh layu pada ke dua kaki ke empat anak tersebut disebabkan Faktor genetik ( keturunan) yang terdapat pada otot otot mereka.
"Berdasarkan Lembaran hasil riset ataupun diagnosa laboratorium RSUP H adam malik ini,yang membuat kaki mereka tak normal karena adanya kelainan pada otot otot mereka yang disebabkan Faktor genetik (turunan).namun untuk jantung semuanya normal dan baik tidak ada masalah,"jelasnya.
Lebuh lanjut ia menagatakan walaupun demikian pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan yang terbaik untuk ke empat anak anak tersebut (GNP)