Lagi 10 terdakwa dihukum cambuk Kepada

/ Sabtu, 14 Oktober 2017 / 18.21
Langsa, metro online.co

Tak terkecuali ratusan warga Kota Langsa beda usia menyaksikan prosesi eksekusi cambuk didepan umum terhadap 10 lelaki terdakwa pelanggar Qanun jinayat oleh Kejaksaan Negeri Kota Langsa yang difasilitasi Dinas Syariat Islam digelar di-Tribun Lapangan Merdeka Langsa, Jumat, 12-10-2017 petang.
.
Dimulainya acara prosesi eksekusi cambuk setelah, Firman Junaidi, SE, SH Plh. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Langsa yang dibacakan J Rahman, dari ke 10 terhukum cambuk, 7 diantaranya dipersalahkan telah melanggar pasal 18 Qanun Aceh No.6 tahun2014 sesuai putusan Mahkamah Syariah Kota Langsa No. 09/pen.JN/2017/MS-Lgs tanggal 12 Oktober 2017.

Ke-7 terdakwa ini dihukum dengan uqubat cambuk didepan umum masing-masing sebanyak 6 kali, kemudian potong masa tahanan 3 kali sehingga para terhukum harus menjalani hukuman 3 kali cambukan.

Diantaranya, Abdurahman bin Alm Abdullah (55) penduduk Gampong Aramiah Birem Bayeun, Aceh Timur. Suhibuddin bin Abi Rani (43) penduduk Gampong Alur Dua Bakaran Batee Langsa Barat, Muhammad Yasin bin Paimin (33) penduduk Gampong Alue Itam Birem Bayeun, Aceh Timur.

Selanjutnya, Ridwan bin Ilyas Jamil (40) penduduk Gampong Pasir Putih Pereulak, Aceh Timur, Hafiddun bin Hasan (40) penduduk Gampong Cinta Raja Langsa Timur, Erwan bin Turin (40) penduduk Gampong Upah Bendahara Aceh Tamiang dan Muhammad Iqbal, AMk bin Yusuf (44) penduduk Gampong Sidorejo Langsa Lama.

Kemudian 3 terdakwa lainnya dipersalahkan  telah melanggar pasal 20 Qanun Aceh No.6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat sesuai putusan Mahkamah Syariah No.10/pen.JN/2017/Ms-Lgs tanggal 12 Oktober 2017.

Ke-3 nya dihukum uqubat cambuk masing-masing sebanyak 27 kali potong masa penahanan sebanyak 3 kali sehingga para terhukum menjalani hukuman cambuk didepan umum masing-masing sebanyak 24 kali cambukan.

Mereka adalah, Jefriadi bin Rani (26) penduduk Gampong Lhok Dalam Pereulak Aceh Timur, Nurdiwen bin Muhammad Nur (28) penduduk Alue Brawe dan Hidayat bin Husni (28) penduduk Gampong PB Blang Pasee keduanya warga Kecamatan Langsa Kota.

Sementara Hidayat bin Husni sempat protes tidak terima karena dirinya dicambuk 25 kali yang seharusnya 24 kali cambukan namun protesnya tak digubris karena langsung diseret petugas ke mobil tahanan. (syaf).

Teks foto : Para terdakwa menjalani hukuman cambuk di Tribun lapangan merdeka langsa.

Berita Terkait

Komentar Anda