
"Tujuan
kegiatan berkunjung ke sekolah-sekolah mulai dari sekolah tingkat
TK/PAUD hingga SLTA yang rutin kami lakukan, adalah agar pelajar
termotivasi untuk bisa tertib lalulintas di jalan raya," sebut Kepala
Poslantas Sosa, Aiptu Sunarto, Jumat (6/10/2017).
"Untuk
pelajar tingkat TK/PAUD hingga SD, kami memberikan bimbingan dan
pengetahuan tentang rambu-rambu lalulintas kepada anak-anak TK dan SD.
Agar rambu-rambu lalulintas tersebut bisa diketahui anak-anak sejak usia
dini," ujarnya.
Sedangkan
untuk pelajar tingkat SMP dan SLTA, lanjutnya, diberikan arahan tentang
tertib berlalulintas, seperti mematuhi rambu-rambu lalulintas dan
menggunakan helm SNI saat dibonceng berkenderaan.
"Kita
tegaskan kepada para pelajar yang ada di sini agar saat dibonceng
dengan sepeda motor harus menggunakan helm standar SNI, agar lebih aman
dan nyaman saat berkenderaan dan terhindar dari benturan bila terjadi
lakalantas di jalan raya," jelasnya.
Sesuai
catatan pihaknya, tambah Aiptu Sunarto, jumlah korban lakalantas di
wilayah hukum Poslantas Sosa meliputi tiga kecamatan, Kecamatan Sosa,
Hutaraja Tinggi (Huragi) dan Kecamatan Batang Lubu Sutam (Batam),
didominasi korban lakalantas usia produktif dengan level usia 14 sampai
17 tahun.
Sementara itu,
Kepala SMPN 1 Sosa, Rusdi Alwi Pasaribu menyebutkan, pihaknya berterima
kasih kepada jajaran Poslantas Sosa yang dinilai rutin turun ke
sekolah-sekolah untuk memberikan arahan tentang tertib berlalulintas
kepada pelajar.