SMA N I Beringin Menumpang Belajar

/ Senin, 16 Oktober 2017 / 19.55
Siswa SMA N I Beringin Menumpang Belajar 
Deliserdang - Sebanyak 212 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 1 Beringin terpaksa menumpang belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri I Beringin yang terletak Jalan Lubuk Pakam - Pantai Labu ,Desa Emplasemen Kualanamu, Kecamatan Beringin.
Informasi diperoleh pada Senin (16/10), para siswa ini pun harus mengikuti proses belajar mengajar pada siang hari bergantian dengan para siswa SMP N I Beringin. Hal ini pun sudah terjadi sejak bulan Juni Tahun 2016lalu.
Novita Yanti salah seorang siswi  SMA N I Beringin kepada wartawan menyampaikan harapannya agar  dapat bersekolah pagi hari. Menurutnya sekolah di pagi hari dapat lebih berkonsentrasi menerima pelajaran," bila sekolah sore hari waktunya terbatas. Kami berharap sekolah kami memiliki ruang kelas sehingga kami bisa masuk pagi dan tidak menumpang," harapnya.
Informasi lain diperoleh, kesulitan SMA N I Beringin memiliki bangunan sekolah disebabkan adanya pengalihan kewenangan SMA/SMK dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara sejak awal 2017 lalu. Padahal sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang sudah menyiapkan lahan Exs Perkebunan PTPN II  untuk Gedung Sekolah SMA Negeri I Beringin .
Kepala SMA Negeri I Beringin  Ariana Novika Anastasia  Siregar kepada wartawan menerangkan  lahan untuk sekolah  SMA Negeri I Beringin  secara administrasi sudah disetujui oleh Gubernur Sumatera Utara yang ditandatangani  langsung T Erry Nuradi. Lahan yang akan digunakan untuk lokasi pembangunan SMA N I Beringin merupakan lahan Eks PTPN II di Afdeling VII, Pasar III Blok 95 ,Desa Emplasemen Kualanamu, Kecamatan Beringin. Dimana pada Tahun2016 diajukan permohonan untuk pinjam pakai lahan ke PTPN II yang direkomendasikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Namun terjadi pergantian  Direksi PTPN II sehingga perizinan pembangunan   dari pihak  Direksi PTPN II  mundur kembali .
Pihak  sekolah pun sudah menyampaikan keluh kesah kepada pemerintah  dengan berkirim surat pada Dinas Pendidikan Sumatera Utara untuk memberitahukan masalah lahan SMA N I Beringin dan mendapat jawaban pada 13 Januari 2017," awalnya pihak PTPN II menyambut baik  namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak PTPN II tentang pelepasan aset atas lahan untuk pembangunan sekolah kami," kata Ariana.
Lanjutnya sejak bulan Juni Tahun 2016 lalu sampai saat ini masih menumpang di SMP N I beringin dengan izin Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang," SMA N I Beringin  terbagi 6 kelas  dengan  jumlah 212 siswa. Semua kegiatan  sekolah kami pada sore hari, mulai dari senam  maupun upacara. Upacara  kenaikan bendera tidak ada , sekolah  kami hanya upacara penurunan bendera saja  , mobiler kami semua pinjam dari SMP N I Beringin  , yang dikhawatirkan dengan sekolah sore ini adalah  pada 2018 sampai 2019  kita sudah punya anak kelas III SMA dan sudah Ujian Nasional Berbasis Komputer  dengan alat komputer. Kendalanya sekolah sore para guru sudah pada lelah usai mengajar dipagi hari , ditakutkan ada kesenjangan pada siswa karena sekolah sore," tegasnya.(DS)

Berita Terkait

Komentar Anda