Siswa SMA N I Beringin Menumpang Belajar
Deliserdang - Sebanyak 212 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 1 Beringin terpaksa menumpang belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri I Beringin yang terletak Jalan Lubuk Pakam - Pantai Labu ,Desa Emplasemen Kualanamu, Kecamatan Beringin.
Deliserdang - Sebanyak 212 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 1 Beringin terpaksa menumpang belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri I Beringin yang terletak Jalan Lubuk Pakam - Pantai Labu ,Desa Emplasemen Kualanamu, Kecamatan Beringin.
Informasi diperoleh pada Senin (16/10), para siswa ini pun harus mengikuti proses belajar mengajar pada siang hari bergantian dengan para siswa SMP N I Beringin. Hal ini pun sudah terjadi sejak bulan Juni Tahun 2016lalu.
Novita Yanti salah seorang siswi SMA N I Beringin kepada wartawan menyampaikan harapannya agar dapat bersekolah pagi hari. Menurutnya sekolah di pagi hari dapat lebih berkonsentrasi menerima pelajaran," bila sekolah sore hari waktunya terbatas. Kami berharap sekolah kami memiliki ruang kelas sehingga kami bisa masuk pagi dan tidak menumpang," harapnya.
Informasi lain diperoleh, kesulitan SMA N I Beringin memiliki bangunan sekolah disebabkan adanya pengalihan kewenangan SMA/SMK dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara sejak awal 2017 lalu. Padahal sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang sudah menyiapkan lahan Exs Perkebunan PTPN II untuk Gedung Sekolah SMA Negeri I Beringin .
Kepala SMA Negeri I Beringin Ariana Novika Anastasia Siregar kepada wartawan menerangkan lahan untuk sekolah SMA Negeri I Beringin secara administrasi sudah disetujui oleh Gubernur Sumatera Utara yang ditandatangani langsung T Erry Nuradi. Lahan yang akan digunakan untuk lokasi pembangunan SMA N I Beringin merupakan lahan Eks PTPN II di Afdeling VII, Pasar III Blok 95 ,Desa Emplasemen Kualanamu, Kecamatan Beringin. Dimana pada Tahun2016 diajukan permohonan untuk pinjam pakai lahan ke PTPN II yang direkomendasikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Namun terjadi pergantian Direksi PTPN II sehingga perizinan pembangunan dari pihak Direksi PTPN II mundur kembali .
Pihak sekolah pun sudah menyampaikan keluh kesah kepada pemerintah dengan berkirim surat pada Dinas Pendidikan Sumatera Utara untuk memberitahukan masalah lahan SMA N I Beringin dan mendapat jawaban pada 13 Januari 2017," awalnya pihak PTPN II menyambut baik namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak PTPN II tentang pelepasan aset atas lahan untuk pembangunan sekolah kami," kata Ariana.
Lanjutnya sejak bulan Juni Tahun 2016 lalu sampai saat ini masih menumpang di SMP N I beringin dengan izin Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang," SMA N I Beringin terbagi 6 kelas dengan jumlah 212 siswa. Semua kegiatan sekolah kami pada sore hari, mulai dari senam maupun upacara. Upacara kenaikan bendera tidak ada , sekolah kami hanya upacara penurunan bendera saja , mobiler kami semua pinjam dari SMP N I Beringin , yang dikhawatirkan dengan sekolah sore ini adalah pada 2018 sampai 2019 kita sudah punya anak kelas III SMA dan sudah Ujian Nasional Berbasis Komputer dengan alat komputer. Kendalanya sekolah sore para guru sudah pada lelah usai mengajar dipagi hari , ditakutkan ada kesenjangan pada siswa karena sekolah sore," tegasnya.(DS)![]()