Walikota Medan Dzulmi Eldin meninjau langsung ke Jalan Sei Ular-Sei Berutu hingga Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang untuk melihat proyek bekas korekan parit, Jumat (20/10/2017).
Peninjauan ini untuk menindaklanjutin keluhan terkait tumpukan tanah bekas galian proyek perbaikan drainase yang tersisa di atas trotoar hingga ke badan jalan.
Selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas, menurut warga, tumpukan tanah yang tak kunjung diangkat tersebut dikhawatirkan akan masuk kembali ke dalam saluran drainase yang telah selesai dikorek.
Apalagi setiap hujan turun, tanah tersebut berubah jadi lumpur sehingga mengotori jalanan.
Dzulmi Eldin yang meninjau lokasi terlihat marah. Dia menaiki tumpukan tanah yang menggunung itu sambil memeriksa drainase yang telah selesai digali.
Berapa saat kemudian, Eldin langsung marahin Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Medan Khairul Syahnan yang tengah mendampinginya.
“Kenapa tidak langsung diangkat? Kenapa dibiarkan menumpuk begini? Pantaslah warga mengeluh, tumpukannya buat macet, saya minta sekarang juga diangkat.!” ketus Eldin.
Mendengar atasannya marah, Syahnan langsung tertunduk dan menghubungi anggotanya untuk segera datang mengangkat tumpukan tanah tersebut.
Mendengar atasannya marah, Syahnan langsung tertunduk dan menghubungi anggotanya untuk segera datang mengangkat tumpukan tanah tersebut.
Tak lama kemudian, satu unit alat berat beserta lima unit truk turbo intercoller tiba di lokasi. Di bawah pengawasan Eldin, tanah berpindah tempat.
“Saya minta seluruh tumpukan tanah ini dibersihkan!” tegas Eldin lagi.
Sambil menunggu pengangkatan tanah selesai diangkut, Eldin meninjau sungai yang berada tak jauh dari lokasi. Lalu, dia perintahkan Syahnan untuk mengorek pinggiran sungai yang telah mengalami pendangkalan supaya aliran air dari drainase yang telah selesai digali lancar.
“Saya minta seluruh tumpukan tanah ini dibersihkan!” tegas Eldin lagi.
Sambil menunggu pengangkatan tanah selesai diangkut, Eldin meninjau sungai yang berada tak jauh dari lokasi. Lalu, dia perintahkan Syahnan untuk mengorek pinggiran sungai yang telah mengalami pendangkalan supaya aliran air dari drainase yang telah selesai digali lancar.
Tak hanya itu, Eldin pun kembali memerintahkan Kadis PU untuk menginstruksikan pelaksana proyek pembenahan drainase segera mengangkat seluruh tanah bekas galiannya.
“Perintahkan pelaksana proyek segera mengangkat seluruh tanah bekas galian parit atau drainase. Saya tidak mau lagi mendengar ada masyarakat yang mengeluh karena tanah bekas galian tidak diangkat," tuturnya.
“Perintahkan pelaksana proyek segera mengangkat seluruh tanah bekas galian parit atau drainase. Saya tidak mau lagi mendengar ada masyarakat yang mengeluh karena tanah bekas galian tidak diangkat," tuturnya.
Eldin sempat meminta maaf kepada warga dan para pengguna jalan atas ketidaknyamanan karena ad bekas galian menumpuk di pinggir jalan.
“Atas nama pribadi dan jajaran Pemko Medan, saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Selain masalah tanah bekas galian parit dan drainase, kita akan memperbaiki seluruh jalan kota yang rusak. Bagaimananpun akan kita lakukan sehingga masyarakat tenang dan nyaman,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, dia kembali memperingati Syahnan untuk mempercepat perbaikan jalan rusak dan melakukan pengawasan secara ketat sehingga hasil perbaikan jalan memuaskan masyarakat dan tahan lama.
Sebelum meninggalkan lokasi, dia kembali memperingati Syahnan untuk mempercepat perbaikan jalan rusak dan melakukan pengawasan secara ketat sehingga hasil perbaikan jalan memuaskan masyarakat dan tahan lama.
"Segera menginventarisir jalan rusak yang belum terdata dan segera dilakukan perbaikan secepatnya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Kota Medan sempat "menyentil" Walikota Medan, Dzulmi Eldin terkait buruknya infrastruktur jalan di Kota Medan.
Jokowi menyayangkan banyak jalanan di tengah kota yang rusak, berlubang-lubang.
Jokowi mengatakan, dirinya sengaja mengecek langsung jalanan di Kota Medan. Pasalnya, dia banyak mendapat masukan buruknya jalanan di pusat kota Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Saya mendapat keluhan banyak sekali. Mengenai jalan rusak itu. Oleh sebab itu pagi-pagi saya lihat beberapa lokasi," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10/2017) lalu.
Jokowi pun memerintahkan Dzulmi Eldin untuk segera membenahi jalanan di Kota Medan. Jangan sampai dia duluan yang mengerjakan.
"Ya segera dikerjakan. Kalau nggak segera dikerjakan, duluan saya kerjakan nanti," tegas Jokowi
"Benar itu. Jangan (tidak dikerjakan-red). Tugasnya Walikota untuk menyelesaikan," tutup Jokowi.