LANGKAT-Hujan deras yang melanda sebagian kawasan
Sumatera Utara, mengakibatkan 9 Dusun di Kecamatan Besitang, Kabupaten
Langkat, mengalami kebanjiran, Rabu (11/10/2017) malam.
Bencana
banjir yang terparah kali ini menimpa Desa Skoci dan Desa Bukit Mas.
Dengan ketinggian air di dua desa ini mencapai 1 sampai 1,5 meter.
Akibat banjir ini juga membuat sebagian warga disana terisolor.
Camat
Besitang Ibnu Kasir saat dikonfirmasi mengakui, sejauh ini beberapa
pihak baik Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Langkat dan Koramil serta Kecamatan, masih berjimbaku untuk menyisir
lokasi yang terpencil guna mengevakuasi para korban banjir.
"Ini
kita masih dilapangan dan tengah menyisir lokasi bajir yang melanda di
Kecamatan Besitang. Memang kondisi terparah di Desa Skoci dan Desa Bukit
mas," kata dia.
Sebab,
menurutnya, dua desa ini merupakan daerah dataran rendah. Sehingga air
dengan cepat meninggi dan merendam di desa tersebut. Pun demikian,
pihaknya terus berupaya melakukan penyisiran dan mengevakuasi warga yang
terisolir.
"Untuk
mencapai kedua desa ini, kita sudah menurunkan perahu karet untuk
melakukan evakuasi terhadap warga. Dima di Desa Skoci, terdapat 5 dusun
dan di Desa Bukit Mas, terdapat 4 dusun, dengan ketinggian air sekitar 1
sampai 1,5 meter," jelas Camat.
Untuk
mengatisifasi banjir susulan akibat cuaca yang memang cukup extrim,
paparnya, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum
untuk menampung warga sekitar.
"Meski
kondisi air sudah agak menurun, namun kita masih terus memantau, karena
cuaca memang agak exstrim. Kita juga sudah mendirikan posko di Madrasa
Pak Anef," terang dia.
"Kebetulan
kita sudah mendapat ijin untuk mendirikan posko disana dan ada tiga
tenda pengungsi disana yang kita dirikan," tegas Camat Besitan, sembari
mengakui tidak ada korban jiwa sejauh ini dalam bencana alam ini.
Terpisah
Kepala BPBD Irwansyah mengakui, belum bisa memastikan berapa lokasi
yang terendam air. Karena anggota dilapangan sedang. "Dari laporan
sementara cuma Kecamatan Besitang, yang tersendam banjir. Sementara
Kecamatan lain masih aman terkendali," katanya sembari berjanji akan
mengirim data daerah mana saja yang kebanjiran di Kabupaten Langkat.
(lkt-1)