Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI Cucu Somantri dan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw turun langsung mengamankan acara prosesi pemberian marga Siregar kepada putri semata wayang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu.
Pemberitan marga Siregar kepada Kahiyang ini merupakan bagian dari prosesi ngunduh mantu, yang akan dilaksanakan pada 24-26 November 2017 mendatang.
Kepada wartawan, Pangdam mengaku, sejauh ini kondisi pengamanan berjalan aman dan lancar. Katanya, jumlah pasukan yang diturunkan sekitar 2000 personil.
"Personil secara keseluruhan untuk prosesi ngunduh mantu nanti ada 6370 personel. Acara hari ini (diamankan) ya sesuai kapasitas saja," ujar Pangdam didampingi Asintel Kodam I/BB Kolonel Maulana Ridwan.
Ditambahkannya, tidak ada kendala yang dihadapi petugas selama prosesi penabalan marga ini. Sebab, unsur TNI-Polri ini saling berintegrasi dengan pemerintah daerah dan pemerintahan kota.
Dikatakan Pangdam lagi, partisipasi masyarakat juga cukup antusias. Pihaknya banyak mendapat laporan dari pemerintah.
"Mereka tanya, apa tugas yang bisa ditonjolkan," ungkapnya.
Jenderal bintang dua ini berharap, masyarakat bisa menjaga ketertiban dan keamanan. Dia juga meminta masyarakat Sumut menonjolkan sopan santun dan ramah tamah, agar citra Provinsi Sumatera Utara ini baik di mata para wisatawan.
"Jika masyarakat sopan dan santun, tentu kan akan menjadi promosi juga bagi wisatawan. Marilah kita sukseskan acara ini," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, pemberitan marga ini setelah Kahiyang resmi dipersunting oleh Bobby Nasution. Rencananya, setelah pemberitan marga ini, akan dilanjutkan dengan prosesi ngunduh mantu dari 24 hingga 26 November mendatang.