M. Ali (13), murid kelas V sekolah dasar (SD) warga Jalan Jamin Ginting, Lingkungan IV, Kelurahan Puji Dadi, Kecamtan Binjai Selatan, Kota Binjai ini terpaksa harus menahan sakit setelah dianiaya oleh Herizal (40) yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka dibagian pipi sebelah kiri dan terpaksa harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini berawal saat Ali yang hampir satu bulan tinggal dengan neneknya, Kemala Anum Sembiring (62) di kawasan Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang mengambil uang neneknya sebesar Rp 600.000, Sabtu (25/11/17) lalu.
Setelah itu, sekitar pukul 11.00 wib, Ali pergi dari rumah neneknya dengan mengendari sepeda menuju terminal Lubuk Pakam. Dari sini, Ali berangkat menuju Kota Binjai dengan menumpang bus Al-Massar. Sementara, sepedanya dinaikan ke atas bus.
Sampai di terminal bus Ikan Paus Binjai, Ali kembali menaiki sepedanya menuju salah satu warnet yang ada di simpang keramat untuk bermain bersama teman-temannya.
Selasa (28/11/17), neneknya yang tak tau kepergian Ali kemudian menelepon ayahnya yang berada di Binjai. Mendapat pemberitahuan dari neneknya, kemudian Herizal mencari Ali di warnet tersebut. Saat itu juga, ayah Ali yang geram langsung menghajarnya hingga babak belur. Ali yang tak tahan langsung kabur menyelamatkan diri.
Oleh warga, Ali diselamatkan dalam kondisi babak belur dengan luka cukup serius diwajahnya akibat pukulan.
Warga yang mencoba mencari keberadaan pelaku tidak berhasil menemukannya dan akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke Mapolresta Binjai.
Petugas yang mendapatkan informasi langsung mengamankan Ali dan membawanya ke rumag sakit Djoelham Binjai untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwajib atas kejadian ini.
