MEDAN - Susana di Jalan Ngalengko Lorong Saudara, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, mendadak heboh, Sabtu (25/11/2017). Pasalnya, Zulbakri (44), warga Jalan HM Yakub, Medan, ditemukan tak bernyawa didalam sumur miliknya. Korban yang pengemudi becak ini mengakhiri hidupnya dengan cara menyemplungkan diri ke dalam sumur karena depresi.
Kejadian menghebohkan tersebut berawal saat petugas Piket Reskrim 7.0 Polsek Medan Timur menerima informasi melalui telepon dari Aipda Toner Siahaan telah terjadi peristiwa bunuh diri disebelah tempat tinggalnya. Menerima informasi tersebut, petugas Piket Reskrim 7.0 pun turun ke lokasi dan melihat korban sudah diangkat warga dari dalam sumur dan diletakkan di ruang tamu. Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson B Pasaribu SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu I Made Yoga mengatakan, dari keterangan ibu korban Kamisah (70), yang pertama sekali menemukan korban di dalam sumur mengatakan korban datang ke rumah dan korban terlihat seperti kelihatan seperti orang kebingungan.
"Lalu ibu korban masuk ke kamar mandi dan melihat korban sudah berada di dalam sumur dan ibu korban memanggil adik korban, Devi Maharani (40) dan memanggil tetangganya seketika itu juga," kata I Made Yoga.
Tambah I Made Yoga, keluarga korban dan dibantu tetangga langsung mengeluarkan korban dari dalam sumur dan saat diperiksa kondisi korban sudah tidak bernyawa. Menurut keterangan istri korban Rosdiana (40), jelas I Made Yoga, bahwa korban akhir-akhir ini sering merasa ketakutan dan seperti orang kebingungan dan tidak menyangka jika korban mengambil jalan pintas mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.
"Dari hasil identifikasi oleh Tim Inafis Polrestabes Medan tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan keluarga korban sudah membuat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban," pungkasnya. (jh siahaan)
TEKS FOTO : Petugas Tim Inafis Polrestabes Medan saat melakukan identifikasi terhadap korban. (jh siahaan)