LHOKSEUMAWE–Sebanyak 120 dosen dari empat negara berkumpul pada MIcOMS ( Multidisiplin International Conference) 2017 sejak 27-29November 2017 di Universitas Malikussaleh (Unimal). Mereka berasal dari berbagai kampus di Singapura, Jerman, Malaysia dan Indonesia.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimal, Yulius Dharma, menyebutkan seluruh paper dalam konferensi itu akan masuk dalam indek scopus.
“Ada 120 paper yang masuk. Target awal kita hanya 100 paper. Ini peminatnya luar biasa, bahkan sebagian dosen dari Thailand juga ingin daftar, namun kita batasi dulau sampai 120 paper,” kata Yulius.
Dia menyebutkan, kegiatan tersebut dengan tema besar yang diusung yaitu pembangunan kawasan Asean. Tema itu dikaji dari berbagai aspek sesuai bidang ilmu masing-masing dosen.
Sementara itu Rektor Unimal, Prof Apridar menyebutkan kegiatan ini merupakan konferensi internasional kelima di kampus itu. Dia berharap, kegiatan sejenis bisa diperbanyak sehingga kajian pembangunan semakin banyak dan bisa diadopsi oleh kalangan industri dan pemerintah.
“Semoga seluruh kajian ilmiah yang ditulis oleh masing-masing dosen ini bisa bermanfaat bagi pemerintah dan badan usaha di negaranya masing-masing,” pungkas Apridar. (Adi)
Teks Foto :
Nasi Tumpeng : Rektor Unimal Prof Apridar, menerima potongan nasi tumpeng dari salah satu dosen asal Singapura, di kampus Unimal dalam Multidisiplin International Conference 2017. Foto : Adi
