LHOKSEUMAWE–Ingin memiliki atau pinjam pakai senjata api bagi polisi di Lhokseumawe, ternyata tidak mudah. Para polisi ini harus melewati ujian psikotes terlebih dahulu sebelum dapat senjata api. Mereka diuji oleh tim Polda Aceh di Aula Polres setempat, Jumat pagi (24/11).
“Ujian psikotes ini perlu dan wajib bagi polisi atau anggota pemegang senpi dinas Polri,” tegas Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kabag Sumda Kompol Suharmadi, kepada wartawan.
Dikatakannya, dalam tes ujian psikotes ini diikuti oleh ratusan personel polisi di jajaran Kepolisian Resor Lhokseumawe. psikotes ini untuk persyaratan pinjam pakai senjata api yang akan digunakan dalam bertugas.
“ Ujian psikotes berlangsung kurang-lebih tiga jam mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB di aula Polres Lhokseumawe, diikuti 230 personil dan diuji oleh Tim psikologi Polda Aceh yang dipimpin Kompol Ribut Sugeng,” jelas Kabag Sumda.
Lanjutnya, selain untuk memperpanjang masa berlaku surat izin pinjam pakai senpi, psikotes tersebut juga digunakan untuk menilai kualifikasi seorang anggota dalam bertugas. Sebab, senjata api yang dipinjamkan kepada anggota, digunakan saat bertugas dan ketika posisi terdesak oleh pelaku tindak kriminal.
“ Ini sesuai dengan Perkapolri No. 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan standar hak asasi manusia dalam penyelenggaraan tugas Polri dan Perkapolri No. 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian,” ujar Kompol Suharmadi menambahkan tes tersebut merupakan intruksi pimpinan dan sangat perlu untuk mengetahui kondisi pesikis anggota yang nantinya akan membawa senpi.
Dikatakannya, dalam tes ini berjumlah 200 anggota dengan 170 bintara dan 30 perwira. Jumlah tersebut berasal dari seluruh fungsi di Polres Lhokseumawe sampai jajaran Polsek.
“Setiap personel pemegang senpi mendapat pengawasan langsung dari pimpinan di tingkat kesatuannya masing-masing. Mendapatkan izin senpi juga bergantung dari kinerjanya,” terangnya.
Sementara Kompol Ribut Sugeng selaku ketua Tim Psikologi menambahkan khusus bagi para perwira, selain tes untuk mendapatkan surat izin pinjam pakai senjata api, juga ada tes “mapping” atau pemetaan.
“Tes mapping ditunjukan bagi perwira guna melihat kelayakannya untuk menjabat sebagai Kapolsek, Kasat,” jelasnya. (Adi)
Psikotes : Polisi di Lhokseumawe mengikuti tes psikotes untuk kepimilikan senjata api, Jumat (24/11), di aula Polres setempat. foto : Adi