Informasi diperoleh, awalnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista beserta sejumlah jajarannya masuk keruang rapat komisi A dengan mengambil tempat duduk disebelah kiri meja pimpinan rapat. Tak berapa lama, sejumlah anggota dewan termasuk Misnan Al Jawi masuk keruang rapat. Tak lama berselang, Dedi Syahputra masuk keruang rapat. Lalu berkas satu bundel berisi RKA diberikan kepada anggota dewan dari Partai Gerindra ini. Setelah menerima berkas, Dedi Syahputra langsung berucap mengapa baru diberikan dan bagaimana cara mempelajari berkas RKA setebal itu dalam waktu singkat.
Ucapan Dedi Syahputra itu ditanggap Misnan Al Jawi dengan bercanda dan menyebutkan jika mereka sudah tiga hari lalu sudah mendapat berkas RKA Dinas Kesehatan. Mungkin karena Dedi Syahputra tidak masuk makanya belum menerima bundel RKA. Canda Misnan Al jawi itu ternyata memancing emosi Dedi Syahputra . Dedi Syahputra pun langsung menggeplak meja rapat dan bersitegang dengan Misnan Al Jawi . Lalu Misnan Al Jawi menyodorkan kepalanya kedekat Dedi Syahputra dan mengatakan pukul saja. Merasa ditantang, Dedi Syahputra pun memegang kepala Misnan sambil mengucapkan jika Dedi Syahputra siap ditunggu dimanapun dan tidak takut terhadap Misnan Al Jawi.
Situasi tegang dan nyaris baku hantam itu membuat para pegawai dan anggota dewan lainnya kaget dan masuk kedalam ruang rapat Komisi A. Disaat Dedi Syahputra dan Misnan Al Jawi masih bersitegang, Seketaris Komisi A DPRD Deliserdang Benhur Silitonga masuk dan melerai keduanya. Beruntung niat Benhur Silitonga untuk melerai diindahkan oleh kedua anggota dewan itu, jika tidak bisa saja perkelahian terjadi dan bakal jadi tontonan menarik seperti adegan film laga.
Selanjutnya Misnan Al Jawi menjumpai Wakil Ketua DPRD Imran Obos SE dan menceritakan insiden yang terkesan memalukan itu,”aku biasa bercanda sama Dedi. Mungkin dia lagi ada masalah diluar itu,” tegas Misnan Al Jawi . Selang tak berapa lama, Imran Obos SE masuk keruang rapat Komisi A DPRD Deliserdang untuk memimpin pembahasan RKA Dinas Kesehatan Deliserdang. Ternyata emosi dan kekesalan Dedi Syahputra masih berkecamuk dalam pikirannya yang dengan sontak menolak pembahasan RKA. Puncaknya, Dedi Syahputra menjatuhkan tapak kecil dan gelas yang ada didepannya ke lantai hingga pecah,” pimpinan sidang silahkan ditentukan pembahasan ini apakah dilanjutkan atau tidak. Kalau dilanjutkan, saya keluar. Saya mohon pimpinan...saya mohon pimpinan.. Ini bukan masalah ecek-ecek, ini masalah anggaran,” kata Dedi Syahputra.
Permintaan Dedi Syahputra itu akhirnya dipertanyakan pimpinan rapat kepada anggota dewan yang hadir dan mengusulkan agar rapat pembahasan diskors dan dilanjutkan malam hari saja. Namun Dedi Syahputra tetap menolak dilanjutkan. Akhirnya diambil kesimpulan jika pembahasan RKA itu akan dilaksanakan menunggu pemberitahuan DPRD Deliserdang kepada Dinas Kesehatan. Rapat pun ditutup.
Saat Dedi Syahputra dikonfirmasi wartawan terkait insisden itu enggan berkomentar,” nanti saya hubungi,” jawabnya saat dikonfirmasi diruang komisi A. (DS)
