MEDAN - Aksi yang dilakukan tujuh anggota TNI ini sudah tidak menjadi contoh dan panutan. Pasalnya, ketujuh anggota TNI ini terlibat melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap korbannya, Vina (37), warga Jalan Sunggal, Komplek Sumerset Blok B-30 Sunggal.
Adapun ketujuh anggota TNI yang terlibat pencurian dengan kekerasan (Curas) yakni Prada MY (tertangkap), Kopda Sahron Harahap, Praka Syahrizal, Prada Prasoni, Prada Eko Lasono (tertangkap), Prada Aldijar (tertangkap), Prada Eko Sinukaban dan seorang lagi. Ketujuh anggota TNI tersebut tertangkap saat melakukan aksinya di Jalan Sunggal, Komplek Sumerset Sunggal, tepatnya didepan Pos Security komplek.
"Para pelaku sudah diamankan dan saat ini sudah di POM TNI-AU karena sudah diserahkan ke POM TNI-AU," kata Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Wira Prayatna SH SIK MHum, Rabu (01/11/2017).
Kejadian berawal pada saat korban bersama dengan suaminya Andi melintas di Jalan TB Simatupang tepatnya tidak jauh dari Terminal Pinang Baris mengendarai mobil Kijang Inova warna putih BK 1772 VQ. Lalu, 1 unit mobil Grandmax warna putih langsung memepet mobil korban, namun, korban tidak mau berhenti. Tak mau berhenti, para pelaku terus mengejar mobil korban dan mobil korban pun langsung masuk ke Komplek Sumerset. Pada saat didalam komplek, mobil korban kembali di berhentikan sehingga korban turun.
Namun, tiba-tiba beberapa pelaku langsung turun dari dalam mobilnya dan mendorong korban masuk kembali ke dalam mobil korban sambil menarik tas milik korban. Tak mau begitu saja, korban melakukan perlawanan. Melakukan perlawanan, para pelaku langsung menampar wajah korban dan menekan kepala korban ke mobil. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung membantu korban dan berhasil mengamankan 1 orang pelaku seketika. "Sementara ketiga pelaku lainnya berhasil diamankan saat sedang melarijan diri. Ketiga pelaku lainnya diamankan warga saat berlari didalam Komplek Lacoste," beber Wira.
Setelah berhasil diamankan warga sekitar, personel kepolisian Polsek Medan Sunggal pun turun ke lokasi lalu mengamankan keempat pelaku anggota TNI tersebut. "Keempat pelaku pun langsubg diamankan ke Den Intel dan diserahkan ke POM TNI-AU. Untuk lebih lanjut, tanya langsung ke TNI-AU saja," pungkas Wira. (jh siahaan)
