Kisaran
Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2017, merupakan sebagai jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur Senin (13/11/2017) sekira pukul 09.00 wib.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Asahan, H Surya, membacakan kata sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Khopipah Indar Parawangsa, di hari besejarah itu.
Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap memperkokoh rasa persatuan membangun negeri, yaitu Indonesia.
Sebab, apabila kita mampu tetap bersatu sebagai satu bangsa, maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sebagai bangsa yang memegang tegus persatuan dan kesatuan, katanya.
Surya juga mengajak segenap masyarakat untuk mengingat dan mengenang kembali peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia.
Dimana saat itu telah terjadi peristiwa pertempuran 10 November 1945, di Surabaya, hingga peristiwa itu memperlihatkan kepada dunia internasional, segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama dan budaya untuk tetap bersatu dan berikrar hingga bergerak menyerahkan segenap hidupnya dan jiwa raganya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mencintai Tanah Air tempat kita berpijak, ujarnya.
Kembali Wabup, mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap mengingat dan mengenang perstiwa sejarah hingga dapat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, melalui sebuah visi transformatif Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Yusuf Kalla dengan menghimpun dan bergerak melalui “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong,”ungkapnya.(rial)
Ket Gambar ; wakil Bupati Asahan saat menabur bunga di makam pahlawan