ACEH UTARA-Masyarakat Gampong Matang Trungoh, Baktiya Barat, Aceh Utara, digemparkan dengan ditemukan dua bom rakitan masa konflik di kebun milik warga, Selasa (21/11), sekira pukul 16.15 WIB. Bom seberat 10 Kg ini, kini telah diamankan Team Jibom Jeulikat Lhokseumawe.
Informasi yang diterima, penemuan bom ini pertama kali diketahui oleh M Ali (40), warga Dusun Matang Lawang, Aceh Utara. Dimana Bom tersebut berada di kebun miliknya dan diketahui ketika sedang membersihkan kebun untuk di jadikan sawah. Ketika sedang mencangkul tanah, mendapati sebuah benda yang diduga bom rakitan sebanyak 2 (dua) buah yang terbungkus dalam pipa.
“ Bom ini berdiameter 9cm panjang 50cm, dan beratnya 10 Kg untuk satu buah bom. Atas temuan ini, warga melaporkan ke Polsek Baktiya Barat,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji, melalui Kasubbag Humas AKP M Jafaruddin, kepada wartawan.
Lanjut Kasubbag Humas, kepada pemilik kebun diminta untuk sementara tanah tersebut jangan di garap atau digunakan. Sebab dikuatirkan masih ada bom atau kabel-kabel bom yang masih aktif.
“ Permintaan ini seperti arahan Kapolres Aceh Utara kepada pemilik kebun. Untuk menjaga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” jelas AKP M Jafaruddin. (Adi)
Teks Foto :
Bom : Bom yang ditemukan oleh warga berada di dalam tanah kebun seorang warga. Foto : Adi