ACEH UTARA-Zulkarnaini Sadiman (44), warga Dusun Pante Nga, Langkahan, Aceh Utara, dilaporkan tewas kesetrum arus listrik di rumah ibunya, Desa Matang Tengoh Selatan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Rabu malam (29/11).
Rabiah (70), ibu dari Zulkarnaini menyebutkan putranya ingin mengambil kabel yang tersambung ke mesin pompa air di rumah tersebut. Rencananya, kabel dan mesin pompa air itu akan dipasang ke rumahnya sendiri.
“Saya bahkan sempat mengingatkan dia, agar hati-hati mengambil kabel itu. Takut kesetrum listrik,” kata Rabiah.
Dia menyebutkan, putranya berteriak dan menyatakan kesetrum. Rabiah lalu turun dan berusaha menarik tangan korban. Karena tubuhnya ikut tersetrum, Rabiah langsung menjerit. Beruntung tubuh Rabiah terpental sehingga tidak lama tersetrum listrik.
“Dia sempat bilang Mak saya kesetrum sambil mengucapkan Laillahailallah. Saya lalu menjerit minta tolong hingga tetangga datang,” katanya.
Saat warga datang dan mematikan arus listrik, nyawa Zulkarnaini sudah tak tertolong. Dia dipastikan meninggal dunia.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Sudiarno, menyebutkan polisi telah datang ke lokasi kejadian. “Diduga kabel listrik itu ada yang bocor, sehingga arus listriknya bisa menyentuh tangan korban. Saat ini, korban telah dimakamkan,” terangnya.
Dia mengimbau warga memperhatikan kabel listrik di rumahnya dan melakukan pergantian secara berkala. “Tujuannya menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti kesetrum arus listrik itu,” pungkasnya.(Adi)
Teks Foto :
Kesetrum : Zulkarnaini Sadiman (44), meninggal karena kesetrum listrik.