Pembangunan Jalan lanjutan peningkatan jalan jurusan desa Aek Haruaya ke SMK Negri 1 kecamatan Portibi , dinilai asal jadi, karena pengerjaan nya di duga amburadul yang tidak sesuai standarnya.
Amatan artawan di lapangan, kamis kemarin (30/11), tampak pada papan plang proyek tertulis jumlah anggarannya senilai Rp2.255.990.000 bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) 2017, selaku perencananya yakni pelaksana CV Dalihan Natolu dengan kontrak dimulai 5 Agustus 2017 hingga 12 Desember 2017.
Dilihat dari hasil pekerjaan, di duga pengaspalannya terkesan asal asalan karna banyak nya tempel tempelan di sepanjang pengaspalanya.
Menanggapi pekerjaan itu, Ketua IPK Ransus Desa Aek Haruaya Berlin Hamonangan Siregar meminta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga, serta pihak rekanan dan konsultan pengawas agar melakukan uji laboratorium sehingga jelas apakah yang dikerjakan sesuai standar atau tidak.
"Saat kita lihat di lapangan banyak ditemukan nya beram beram jalanya berlongsoran.
Bahkan pekerjaan proyek pengaspalan jalan yang kini masuk tahap pengerasan sama sekali tidak bermutu. Kondisi ini sangat disayangkan karena merugikan uang rakyat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan dinas terkait memanggil kembali pihak rakanan untuk memperbaiki fisik kegiatan agar disesuaikan dan di rapikan agar tidak terlihat amburadul.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum M Nuh, ketika coba dikonfirmasi, belum berhasil di temui. (GNP)