TopInformasi.com
Kamis 28 juni 2018
Pelaksanaan Pemilukada serentak 2018 yang telah berlangsung pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 kemarin yang berjalan aman, damai serta kondusif, Kapolres Dairi *AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K*, mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Dairi.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Dairi, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Insan Pers dan Ormas yang telah mensukseskan Pemilukada serentak di Kabupaten Dairi", ucap Kapolres.
Padahal sebelumnya Kabupaten Dairi masuk ke dalam kategori daerah rawan kerusuhan, didasari catatan kelam pada pelaksaan Pilkada 2013 lalu, akibat adanya masyarakat yang merasa kecewa dengan proses penyelenggaraan Pilkada, sehingga membuat pengrusakan dan pembakaran fasilitas umum.
"Puji Tuhan, pelaksanaan Pilkada di Dairi tahun ini berjalan damai dan sesuai dengan harapan kita semua," kata Erwin, (Kamis, 28/6/2018)
Masih adanya proses penghitungan real count dari KPU, Kapolres juga berpesan kepada seluruh Paslon, Tim sukses dan simpatisan untuk tetap menahan diri hingga KPU mengumumkan secara resmi perolehan hasil rekapitulasi suara.
Bagi pihak-pihak yang keberatan terkait pelaksanaan pemungutan suara dan hasilnya, Kapolres menghimbau agar dapat menempuh mekanisme yang sudah di tentukan oleh Undang-Undang, baik itu melalui Panwaslih Kabupaten, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), Bawaslu atau bahkan melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
"Silahkan menempuh jalur hukum, jika tidak menerima hasil resmi dari KPU nantinya", himbuhnya.
Kapolres juga berharap nantinya jika sudah ada ketetapan dari KPU, kiranya seluruh Paslon menerima hasil Pemilukada dengan legowo, agar masyarakat Dairi bersama-sama membangun Kabupaten Dairi kembali dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta mengawal Janji-janji Politik yang telah diprogramkan ketika kampanye, agar pembangunan di Dairi bisa berjalan dengan lancar demi kesejahteraan rakyat Dairi kedepan.
"Dari rakyat Dairi untuk Dairi, kita kawal bersama pembangunan di Dairi hingga Pemilukada 5 tahun yang akan datang lagi", pungkas Kapolres.
Mantan Kaden Gegana SatBrimob Polda Sumut ini juga mengatakan Terkait keberadaan sejumlah personil Brimob dan Polda Sumut yang diperbantukan di Polres Dairi untuk mengamankan Pilkada Serentak, Kapolres belum dapat memastikan sampai kapan personil tersebut.
"Belum bisa saya pastikan. Saya sebagai pimpinan di Polres Dairi harus melihat dulu situasi kamtibmas dilapangan benar-benar aman. Baru para personil yang diperbantukan bisa saya kembalikan ke satuan masing-masing," tuturnya (Red )
