Air terjun sipiso-piso mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya Medan. Letaknya yang tidak terlalu jauh membuat akses ketempat ini hanya membutuhkan waktu tiga jam dari Kota Medan.
Air Terjun yang terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo ini sudah sangat santer terdengar namanya bahkan keluar negeri. Dari lokasi air terjun ini, Danau Toba dapat dilihat dengan jelas.
Air terjun yang memiliki ketinggian 360 kaki atau setara dengan 120 meter ini terbentuk akibat reruntuhan dinding kaldera hasil tiga periode letusan gunung api. Runtuhan ini ikut memotong sungai yang menjadi air terjun sipiso-piso kini.
Sungai air terjun merupakan sungai permanen yang saat ini dimanfaatkan sebagai sebagai supply air untuk masyarakat sekitar seperti desa Pangambatan, Aek Hotang, dan sebagainya.
Meskipun bukan objek wisata baru, tempat ini tetap tampak ramai pengunjung baik lokal ataupun international.
"Wisatawan di hari-hari kerja yang datang ke sini tetap ada, kalau yang sering kulihat sih orang bule, tapi gitu masuk weekend, ratusan orang juga di sini baik lokal maupun bule," kata salah satu pemilik toko souvenir, Nia.
Saat ini dengan adanya pemetaan Geopark Kaldera Toba, objek wisata di sekitar Danau Toba turut digalakkan. Salah satunya Air Terjun ini.
Berbagai infrastruktur di tempat ini tampak diperbaiki, pondok-pondok dicat ulang dan diganti asbesnya, serta dibeberapa titik diletakkan plakat-plakat yang memberikan informasi tentang Geopark Kaldera Toba.
Untuk merasakan langsung cipratan air terjun ini, pelancong bisa menuruni ribuan anak tangga yang sudah disediakan hingga mencapai sungai yang menampung air sebelum diteruskan ke Danau Toba.
Salah satu pengunjung asal Medan yaitu Roni, sudah dua kali menyusuri anak tangga ini. Roni menyatakan, tetap tidak jera meskipun lelahnya terasa.
"Rasanya capek, waktu turun itu semangat, karna kan makin dekat, makin dekat, pas udah sampai bawah rasa lelahnya terbalaskan, tapi pas udah naik, rasanya ini punya sayap aja," kata Roni sambil tertawa.
Untuk memasuki objek wisata ini, pengunjung akan dikenakan biaya pembelian tiket senilai Rp 5 ribu per orang di retribusi, namun dengan sebuah tiket tersebut, pelancong sudah bisa masuk pula ke objek wisata Danau Toba.
Di air terjun ini, banyak sekali penjual souvenir, mulai gantungan kunci, baju, syal, sendal, dan banyak lagi yang semuanya menandakan anda baru saja mengunjungi Danau Toba dan Kabupaten Karo.
Untuk makanan, anda tak perlu khawatir, karena di sini sangat banyak tempat yang menjual makanan baik sekedar kudapan hingga makanan berat.
Toilet yang disediakan juga sangat pantas, dan parkiran yang disediakan sangat luas. Namun anda akan dikenakan biaya Rp 5 ribu untuk parkir mobil dan Rp 2 ribu untuk sepeda motor.
Jika anda sudah pernah ke Air Terjun Sipiso-piso ini sebelumnya dan merasa enggan datang karena hanya akan melihat hal yang sama, anda tidak perlu khawatir karena saat ini disekitaran objek wisata Air Terjun Sipiso-piso banyak sekali tempat menarik baru untuk dikunjungi.
Objek wisata lain yang layak anda coba adalah Taman Simalem Resort, Sapo Juma dan Juma Ertuah yang terletak hanya 15 menit dari tempat ini. Tempat tersebut menawarkan pemandangan indah danau Toba dari ketinggian dan hamparan luas taman bunga.
Jika ingin lebih dekat dan bersentuhan langsung dengan danau toba, anda bisa mencoba berkemah di daerah Paropo, Silalahi, dan Tongging tentunya.
Namun jika ingin mencoba suasana berenang di kolam yang pemandangannya danau toba, anda bisa langsung ke kolam berenang Armina.