Topinformasi | JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Prof. DR. KH. Ma'ruf Amin melepas tim medis dan door to door Relawan Jokowi alis RèJO, Jumat 4 Januari 2019 dikediamannya Jalan Situbondo Menteng, Jakarta Pusat.
Tim medis yang berangkat menuju Pandeglang, Banten sebanyak 12 orang dengan 2 Ambulance RèJO, dipimpin oleh Kadiv Umum RèJO, Azwardi Azwir Piliang.
Saat melepas keberangkatan tim itu, Ma'ruf Amin didampingi oleh Pembina ReJo H. Sidarto Danusubroto dan mantan Menteri Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Freddy Numberi dan Erman Soeparno, bersama seluruh pengurus Depimnas RèJO, HM. Darmizal, MS, Mudhofir Khamid, Ferari Roemawi, Milton Pakpahan dll.
Saat menyampaikan pesan pasca pemasangan Jaket RèJO kepada Cawapres Ma'ruf Amin, Sidarto Danusubroto mendaulat Ma'ruf Amin untuk berkenan menjadi Pelindung RèJO, yang di aminkan oleh seluruh hadirin. Pengurus RèJO yang hadir antara lain dari Aceh, Sumbar, Banten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim dan Papua.
Dalam arahannya, Ma'ruf Amin, meminta RèJO dan seluruh relawan Jokowi-Amin dimanapun berada semakin giat dan bahu membahu mensosialisasikan program pasangan nomor urut 01 kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Rakyat harus lebih banyak tahu tentang calon pemimpin yang dipilih dan dicoblos pada tanggal 17 April 2019 mendatang," ujar Ma'ruf Amin."RèJO harus die hard namun tetap santun melayani masyarakat yang dikunjungi dimanapun berada"
Menurutya, pembangunan infrastruktur yang semakin baik harus dilanjutkan untuk jauh lebih baik lagi demi rakyat dan Indonesia yang maju. Jelaskan kepada rakyat dengan data dan fakta, jauhi berita hoax dan fitnah yang dan merugikan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua umum ReJo HM Darmizal MS mengatakan, seluruh civitas kami dari Sabang sampai Merauke harus menyadari bahwa kemenangan Jokowi-Amin pada Pilpres 17 April 1019 adalah sangat penting bagi kita dan seluruh rakyat Indonesia.
"Lebih baik kita bekerja keras menghabiskan seluruh potensi yang kemudian menang dan dapat mewariskan segala kebaikan hasil pembangunan kepada anak cucu kelak. Sekali kita lalai, maka penyesalan tidak akan ada gunanya. Artinya, kita tidak boleh meninggalkan warisan yang menyulitkan anak cucu kelak. Mereka punya hak untuk hidup jauh lebih baik dan sarat prestasi dimasanya," demikian Darmizal.
Sesi pelepasan tim medis dan door to door ditandai dengan penyerahan piagam RèJO secara simbolis oleh Prof Ma'ruf Amin dan Sidarto Danusubroto kepada seluruh pengurus yang hadir.