Topinformasi, MEDAN – Menyongsong datangnya Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada tanggal 5 Februari 2019, Anggota DPRD Kota Medan Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, Rabu (30/1) meminta kepada pihak PLN Sumatra Utara untuk tidak melakukan pemadaman listrik, terutama saat menjelang hari raya Imlek dan puncak acara Imlek, dimana seluruh keluarga suku Tionghoa yang merayakan Imlek dapat dengan hikmah tenang saat menjalankan Sembahyang di Kelenteng.
” Biasanya alam menjelang puncak pergantian tahun baru Imlek, semua keluarga akan berkumpul dirumah untuk makan bersama (Makan Besar). Pada momen kumpul keluarga inilah agar tidak ada pemadaman listrik dan gangguan jaringan air PDAM Tirtanadi ke rumah-rumah warga,” ucapnya
Untuk itu Wong mengimbau, agar warga Tionghoa yang merayakan Imlek tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum ataupun merayakan Imlek dengan cara yang berlebihan.
Anggota DPRD Kota Medan yang akrab disapa Tarigan ini juga meminta, agar aparat Kepolisian untuk melakukan patroli keliling lebih intensif lagi. Mengigatkan atas aksi begal di Jalan Sutrisno Medan, menjadi pelajaran bagi kita agar lebih berhati-hati jika hendak keluar rumah.
Pelaku begal di Jalan Sutrisno ini menjadi PR bagi aparat Kepolisian untuk segera mengungkap pelakunya.
Setiap tahun baru Imlek biasanya banyak warga tionghoa Kota Medan yang merayakannya di luar kota, sekaligus berwisata bersama keluarga.Tarigan meminta agar akses Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi bisa dibuka kembali untuk masyarakat yang hendak berlibur atau merayakan Imlek bersama keluarga di kampung halaman seperti Siantar, Tarutung, Padangsidimpuan serta kota lainnya.
”Saat Natal dan Tahun Baru kemarin akses tol Sei Rampah – Tebingtinggi dibuka gratis, harapan kita untuk momen Imlek ini juga dibuka kembali untuk umum dan gratis sampai beberapa hari selama Imlek. kepada masyarakat kembali di ingatkan dan diperhatikan jika meninggalkan rumah dan memasang lilin,alangkah baiknya lilin dimatikan agar tidak terjadi kebakaran," harapnya.