Topinformasi | Simalungun. Pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan nasional Pematang Siantar-Parapat, tepatnya di jembatan kembar Siduadua, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, akan kembali dilakukan hari ini.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang P kepada wartawan,Jumat (4/1/2019) melalui telepon mengatakan, pembersihan akan dilakukan dengan mengerahkan 4 alat berat di kedua jembatan.
Bambang sangat mengharapkan doa dan dukungan masyarakat supaya pembersihan material longsor yang menutupi jembatan Siduadua bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya mengharapkan doa dari masyarakat, sehingga pembersihan material longsor bisa dilaksanakan dengan lancar dan tuntas dikerjakan hari ini," ujar Bambang.
Dia menambahan, untuk arus lalulintas Parapat-Pematang Siantar akan dilakukan dengan buka tutup selama pekerjaan pembersihan dilakukan.
Dampak longsor Sibaganding yang terjadi sejak Desember lalu membuat waktu tempuh Pematang Siantar-Parapar saat arus balik Tahun Baru mencapai 6-7 jam karena kepadatan arus laulintas di jalan alternatif melalui Simpang Palang.
Menurut Taurens Siagian, pemudik asal Porsea, Kabupaten Toba Samosir, waktu tempuh dari Pematang Siantar ke Parapat bertambah karena sebelum masuk Simpang Palang kenderaan harus antre.
Kemudian di jalan altenatif kenderaan juga harus jalan lambat karena kenderaan yang melintas sangat padat dan kondisi jalan belum diaspal.
"Jadi semakin lama perjalanan melalui jalan alternatif menuju Parapat. Selain padat kondisi jalan juga belum diaspal," sebut Taurens.