Medan lGenderang pemilihan umum Presidan Imdonesia 2019 secara resmi belum ditabuh. Tetapi sabotase telah dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Spanduk Jokowi-Ma'ruf Amin bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA KEMENANGAN raib dicopot.
“Tadi Minggu (6/1) sekira jam 23.30 Wib Spanduk itu baru saja kami pasang di pagar besi milik PT Nusira (Pabrik Getah) di Jalan Pertahanan Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas,"kata Abdul kepada awak Media Senin (7/1) dini hari.
Namun Senin (7/1) sekira Jam 02.00 Wib tiba-tiba saat di lihat spanduknya telah hilang dan raib tidak ada di tempatnya lagi. "Saya menduga pelakunya bukan orang jauh, tapi orang sekitar jalan Pertahanan ini juga,"duga Abdul yang mengaku sangat kesal.
Memurut Abdul, raibnya spanduk
Jokowi-Ma'ruf Amin bertuliskan SELAMAT DATANG DI DESA KEMENANGAN
ini bukan karna kepentingan pribadi, tapi di duga adanya kepentingan kelompok, herannya lagi baru dipasang malam, langsung hilang di pagi dini hari.
“Gawat kali bah, malam dipasang, tetapi pagi dini harinya sudah hilang atau dicopot. Padahal spanduk lain masih ada. Tapi tidak hilang. Ada apa ini sebenarnya,
yang baik-baik sajalah dalam bersaing jangan saling merugikan," tuturnya.
Masih menurut Abdul, pihak terkait minimal harus memperhatikan, kalau tidak hal ini bisa memicu konflik yang lebih panas, semoga para pihak dan pelaku yang mengambil Spanduk tersebut bisa menyadari sikon ini.
"Ya bersaing sehat lah, jangan merugikan, saya minta pihak terkait minimal harus memperhatikan agar jangan sampai terjadi memicu konflik," pungkasnya. (red)
