 |
Foto Tersangka dan barang bukti
|
Akibatnya sebagian warga yang menghadiri acara Dzikir dan Doa untuk memenangkan pasangan Capres 01 yang berlangsung di lapangan Jalan Garu 1 Kelurahan Harjosari 1 Medan Amplas yang dihadiri ribuan orang itu heboh
Insiden ini membuat kehebohan dan kepanikan. Untung pihak Polsek Patumbak yang berjaga jaga dilokasi acara Dzikir kemudian bertindak cepat dan tegas mencari pelaku dan akhirnya berhasil menangkap pelaku dan langsung memboyong pelaku ke Mapolsek Patumbak untuk di lakukan pemeriksaan dan pengembangan
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK di dampingi Kanit Reskrim Iptu Budiman Simamjuntak SH MH langsung membentuk Tim.Selanjutnya Polisi melakulan pengembangan dan menggeledah rumah pelaku Hendra Tobing alias Kibo yang berada di Jalan Gar 2B Kelurahan Harjosari 1 Medan Amplas
"Ketika rumahnya kita gelah Polisi menemukan dan mengamankan bereneka ragam jenis senjata tajam berupa 4 buah golok, 4 pisau pisau, pistol, alat timbang elekterk dan alat hisap sabu berikut satu paket sabu siap edar,"jelas.Kapolsek menambahkan
" Untuk saat ini belum diketahui apa motif pelaku berteriak-teriak "Ada Bom-Ada Bom" di lokasi acara Dzikir dan Doa tersebut. Namun walaupun begitu saat ini kita masih mendalami apa tujuan tersangka mengatakan dan berteriak ada "BOM"
Ditempat terpisah menurut keterangan saksi Ir Siregar (51) kepanikan terjadi setelah peserta Dzikir dan Doa mendengar teriakan BOM, "Pada hal kata acara Dzikir dan Doa yang di ikuti ribuan peserta tengah berlangsung,"kata.Ir sembari menambahkan kalau pelakunya adalah seorang pria bernama Hendra Tobing yang akrap disapa Kibo pria yang tubuhnya penuh tato ini krep membuat warga sekitar resah.
Sementara Informasi lain juga menyebutkan pria penuh tato badannya ini memiliki sederet kasus kriminal, "Warga di sini sudah sangat resah.Dia itu sudah berulangka kali masuk penjara dan terakhir Hendra Tobing alias Kibo ini tak beberapa lama baru bebas dari pemjara,"ucap teman Ir Siregar menambahkan.
Pantauan di Mapolsek Patumbak
tersangka Hendra Tobing alias Kibo pra badan penuh tato yang dikenal praman ternya terlihat lihat cingeng ia menangis terus menangis di hadapan Kanit Reskrim dan Kanit Reskrim hanya mengatakan Tuhan marah sama kau, orang lagi berdzikir kau takut-takuti dengan berteriak Ada Bom. Mendengar uacapan Kanit suara tangis tersangka mangkin kuat.()
