Topinformasi.com-Merebaknya isu yang sangat mengejutkan beberapa hari terakhir ini menyebutkan adanya oknum pegawai RSUD Batu Bara yang terkena OTT Polres Batu Bara, isu inipun mulai menimbulkan tanda tanya warga, juga bagi puluhan insan pers Batu Bara.
Saat dikonfirmasi oleh media Direktur RSUD Batu Bara dr. Jhon Lihar Purba di ruang kerjanya, tidak mendengar adanya OTT terhadap salah seorang pegawai RSUD Batu Bara, Kamis (13/02/2020).
Isu yang beredar mengatakan pada Jumat (07/02/2020) dikabarkan oknum pegawai RSUD Batu Bara (OK) disebutkan terkena OTT Polres Batu Bara terkait diduga menerima sejumlah uang dengan nominal berbeda mulai dari Rp 1.500.000 dan Rp 5.000.000 dari puluhan TKS di rumah sakit tersebut.
Diakui dr. Lihar memang saat itu Jumat dirinya sedang tugas luar. "Bila memang ada OTT saya pasti sudah dapat khabar", terangnya.
Sepengetahuan dirinya tidak ada kutip mengutip terkait memuluskan TKS untuk dipekerjakan kembali pasca ujian yang digelar baru baru ini.
"Memang ada pengurangan TKS sebanyak 50 orang tahun ini karena jumlah TKS di rumah sakit milik Pemkab Batu Bara tersebut sudah terlampau banyak", aku Purba.
Lanjut Dirut, masak ada yang tega mengutip uang dari TKS, yang gajinya aja cuma 1 juta, kasihanlah kita, jelas Lihar Purba
Peluang tersebut ditenggarai menjadi ajang oknum - oknum tertentu demi keuntungan pribadi dengan mengutip sejumlah uang dari para TKS agar tetap dikontrak tahun 2020 ini.
Secara terpisah saat di konfirmasi dengan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis melalui Kasat Reskrim AKP Pandu Winata mengatakan, "Sampai saat ini, tidak ada Satuan Reskrim Polres Batu Bara yang melakukan kegiatan OTT, jelas Pandu. (Red/Plk)