Topinformasi.com-Warga di seputaran kampung kubur Jalan Zainul Arifin Kelurahan Petisah Tengah,Kecamatan Medan Petisah, Rabu (19/2/2020) minta Pemko Medan untuk menggubah nama Kampung Kubur menjadi Kampung Sejahtera.
Permintaan itu disampaikan saat Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Atrial, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga bersama perwakilan Plt Wali Kota Medan meresmikan lapangan Serba Guna Kampung Sejahtera.
Lapangan ini nantinya akan digunakan warga untuk keperluan olah raga serta keperluan lainnya. Selain itu, masyarakat kampung Sejahtera juga diajarkan untuk bercocok tanam dengan menggunakan hidroponik.
Kapolrestabes dalam sambutannya menyampaikan bahwa narkotika adalah ancaman bersama untuk itu perlu penanganan secara bersama juga.
“Narkotika adalah ancaman bersama, karena dia bisa masuk kesegala elemen masyarakat, dia tak pandang latar belakang penggunanya, mau tua ataupun muda, miskin atau kaya, pejabat maupun masyarakat, maupun TNI, Polri, narkoba ini masuk kedalamnya,” katanya.
Menurutnya, narkotika menjadi ancaman utama. “Ketika kami masuk ke kampung sejahtera ini, ada program dari Kapolda yaitu “Sumut Bersinar” (Sumatera Utara bersih dari narkoba),” katanya lagi.
Di wilayah hukum Polrestabes ada 10 titik lokasi atau kampung yang dicap sebagai kampung narkoba diantaranya, kampung Sejahtera ini, Mangkubumi, Jermal 15, Sei Mencirim, Marendal, kampung lalang dan beberapa tempat lainnya.
Makanya saya memerintahkan Kasat Narkoba agar melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara-cara berbeda dari sebelumnya. Karena disini sebelumnya juga sudah ada beberapa program pembinaan masyarakat tapi berbicara market hingga kapasitas menjadi terbatas, untuk itu harus ada peran dari kita maupun pemerintah daerah untuk menindak lanjuti program tersebut, ucap Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir.
“Harapan saya dari kampung Sejahtera ini dan 9 kampung lainya agar terlepas dari label sebagai kampung narkoba. Dan saya harap ini bukan seremoni saja dan harus berkesinambungan. Kami dan Kodim 0201/BS tetap komitmen pada pemberantasan narkoba,” ucap Kapolrestabes.
Sementara Kepala BNNP Sumut mengapresiasi jajaran Polrestabes yang telah melakukan kegiatan ini. “Melihat aliran Sungai Deli, jadi teringat masa kecil saya dulu di Gang Meriam, dibelakang istana Maimon yang setiap tahunnya kebanjiran,” katanya.
Dari pemetaan BNNP hampir semua daerah pinggiran sungai menjadi kantong-kantong peredaran dan transaksi narkoba, seperti di sungai mati, Mangkubumi, Glugur, karena disana ada tempat-tempat untuk pemakaian narkoba yang lokasinya jauh dari pengawasan masyarakat.
“Di Jakarta, Kampung Kubur ini terkenal namanya, sama dengan kampung Ambon di Jakarta. Dengan gotong royong, kita harus kubur nama itu hingga predikat sebagai kampung narkoba ini dapat berubah menjadi kampung sejahtera,” sebut Atrial.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan H.M Hatta dan dilanjutkan dengan peninjauan dan panen perdana sawi hydroponik yang diteruskan dengan peninjauan sekaligus meresmikan posko tobat berobat di kampung Sejahtera. (Red)