Topinformasi.com-Munculnya puluhan bangkai babi sangat meresahkan masyarakat sekitar bantaran sungai, selain menimbulkan aroma yang tidak enak keberadaan bangkai babi juga membuat masyarakat khawatir membawa virus yang berbahaya dan mengancam kesehatan warga di Desa Tanjung Mulia kecamatan Tanjung tiram kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Salah satu warga, Mukty, mengatakan bangkai babi di sungai tersebut mulai terlihat selama 10 hari terakhir.
Dia mengatakan tiap harinya jumlah bangkai babi yang hanyut terbawa arus sungai semakin bertambah.
"Awalnya cuma satu. Jadi kami biarkan aja.
Eh tiap harinya malah nambah. Jadi masyarakat mulai resah," ujar Mukty, Jumat (21/02/2020).
Dia mengaku setidaknya ada 15 bangkai babi yang sudah ditemukan masyarakat sekitar sungai itu.
Samping itu salah tokoh pemuda kecamatan Nibung Hangus Fadly berharap bangkai babi tersebut bisa diangkut dari sungai oleh pemerintah setempat.
"Kalau tahun-tahun yang lalu paling cuma 1 atau 2 ekor. Jadi masyarakat biasa aja. Tapi kalau ini masyarakat sangat resah,"
Tolonglah pihak terkait turun kemari terlebih lagi Dinas BPBD Batu Bara, agar secepatnya membersihkqn aliran sungai dari bangkai babi, harap Fadly
Sungai tempat cari makan kami, tolong diberikan sanksi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab membuang bangkai babinya ke kali tanjung mulia yang berlokasi desa tanjung mulia kecamatan Nibung Hangus kabupaten Batu Bara, ujar Fadly.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada tindakan dan antisipasi dari dinas terkait untuk mensterilkan aliran sungai dari sampah Bangkai Babi. (Sh/red)