PALU_TOPINFORMASI.COM,Demi mewujudkan kepribadian berakhlak dan budi pekerti, Anak Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Palu mengkuti pembinaan perilaku mengontrol diri lewat prasangkaan baik bersama Generasi Anak Teladan (GenAnt) Kota Palu, Rabu,(1/2). Bertempat di ruangan pendidikan LPKA Kelas II Palu.
Terselenggarakannya kegiatan tersebut bertujuan untuk memupuk sifat terpuji kepada anak binaan khususnya sifat berprasangka baik, yang di dalam ajaran agama islam disebut dengan Husnudzon. Husnudzon atau berbaik sangka adalah sebuah sifat dimana kita tidak langsung menilai seseorang, masalah atau keadaan apapun hanya dari penampilan luarnya saja.
Dalam kelasnya, salah satu pengajar dari GenAnt Kota Palu, Nurwahida, menyampaikan, menurutnya Ini menjadi penting untuk ditanamkan kepada anak-anak karena melihat kondisi sekarang ini dimana rasa saling percaya antar sesama sudah mulai memudar juga rasa was-was yang selalu mengililingi masyarakat.
“Mengajarkan kepada anak-anak sifat berbaik sangka sangat penting karena jika dimiliki sifat ini akan menjadi dasar bagi diri mereka untuk mengontrol diri dan tidak berpikiran pendek dalam mengambil kesimpulan pada suatu masalah ataupun menilai seseorang, ini akan menumbuhkan begitu banyak rasa persaudaraan karena rasa saling peracaya yang begitu besar,” jelasnya.
Sementara itu, juga ikut mendampingi kegiatan tersebut, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Muh. Fauzi menambahkan, bahwasanya prasangkaan baik merupakan satu kesatuan dari akhlakul karimah yang menjadi salah satu fokus pembinaan di LPKA Palu.
“Prasangka baik merupakan satu kesatuan utuh dari yang namanya akhlakul karimah, itu tidak bisa dipaksakan karena menaruh kepercayaan serta tidak sering mencurigai orang merupakan tindakan kesopanan yang menjadi norma di masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam pembelajarannya, pada kelas ini dicontohkan beberpa kisah teladan terkait sifat berbaik sangka yang kiranya dapat memotivasi para anak binaan untuk memiliki sifat husnudzon tersebut. (ant)
