TOPINFORMASI.COM,MEDAN- Indikasi dugaan suap aksi demo Bank Tabungan Negara (BTN) oleh ratusan Mahasiswa Anti Korupsi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu 12 Juli 2023, batal secara mendadak.
Puluhan personil dari Kepolisian sudah dikerahkan akhirnya membubarkan diri. Rencana demo diketahui berdasarkan surat diterima redaksi datang dari Forum Diskusi Mahasiswa (Fordisma) Sumatera Utara, yang berkantor di Jalan Turi, Kecamatan Medan Kota.
Surat rencana aksi demo ditandatangani oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Kurniawan Sihombing dan Koordinator Aksi, Kiki Trisna. Surat juga ditandatangani Ketua Umum Fordisma, Awaluddin Nasution, yang ditujukan ke Kejaksaan Tinggi Sumut, Kantor Bank Tabungan Negara (BTN) di Jalan Pemuda dan Polrestabes Medan.
Dalam surat tersebut, aksi demo rencananya akan digelar pada Rabu 12 Juli 2023, sekira pukul 10.00 Wib, dengan titik kumpul Kampus Universitas Al-Washliyah Medan.
Dalam surat tersebut menyebutkan, kalau aksi demo dugaan korupsi BTN akan mengerahkan massa diperkirakan 100 orang dengan peralatan mobil komando, toa, karton, statemen, spanduk, sepeda motor, dengan tujuan Kejatisu dan Kantor BTN.
Adapun tuntutan yang akan dilayangkan oleh ratusan mahasiswa tersebut, meminta Kejatisu untuk serius menangani kasus dugaan korupsi di BTN yang merugikan negara Rp39, 5 miliar.
Dalam surat tersebut juga, pihak mahasiswa meminta agar Kejatisu segera melimpahkan berkas korupsi BTN atas 4 tersangka pejabat BTN ke PN Tipikor.
Sayangnya, rencana aksi demo dilakukan mahasiswa batal. Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Ahyan membenarkan kalau ada masuk 'sprint' terkait rencana aksi demo akan dilakukan ratusan mahasiswa.
"Saya belum cek, namun sprint nya sudah ada. Ya, hari ini UnrasnyaUnrasnya, " ujar Kasat sembari mengatakan kalau
Unrasnya batal tanpa info kejelasan pembatalan tersebut.
Sementara kasipenkum kejatisu yos gernold di konfirmasi,dalam kondisi kurang sehat,nanti di cek kembali ya bang,saya lagi ngak masuk kantor ucap bang yos melalui pesan whatsap.