TOPINFORMASI.COM,Tempat hiburan malam Zoom kTV yang berlokasi di Kompleks CBD Polonia Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, diduga menjadi tempat peredaran narkoba bahkan menyediakan minuman keras dan anak dibawah umur, Kamis (24/8).
Tidak hanya itu, tempat hiburan malam tersebut , diketahui beroperasi bebas hingga pagi hari seakan mengabaikan dan tidak peduli dengan Peraturan Daerah Kota Medan No 4 Tahun 2014 Tentang Kepariwisataan yang mengatur jam operasional tempat hiburan malam.
Pelanggaran jam operasional ini, diketahui saat awak media ini melakukan investigasi dan mencari tau kebenaran terkait informasi yang didapatkan dari berbagai sumber.
Salah seorang warga yang tak ingin namanya disebutkan, rumah nya tidak jauh dari lokasi hiburan malam Zoom, mengaku telah resah dan terganggu dengan aktivitas hiburan malam tersebut. Bahkan dia menyesalkan tidak adanya tindakan dari Aparat Penegak Hukum seolah-olah tutup mata dengan pelanggaran-pelanggaran ditempat hiburan Zoom tersebut.
"Saya sendiri sangat menyesalkan tidak adanya tindakan dari aparat penegak hukum dan dinas terkait, seakan-akan tidak peduli dengan ketentraman warga sekitar sini, bahkan begitu dekatnya Pangkalan TNI Angkatan Udara Lanud Soewondo, tapi tempat hiburan malam Zoom tidak bisa tersentuh hukum, seolah Zoom ini kebal hukum," sesalnya.
Ia juga berharap agar pihak Kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan dan Disbudpar Kota Medan segera menertibkan dan melakukan tindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola hiburan malam Zoom tersebut.
"Walaupun pihak kepolisian belum melakukan tindakan tetapi kita berharap untuk secepatnya melakukan tindakan dan apa lagi ada dugaan peredaran narkoba didalamnya. Jadi hal ini kita minta supaya penegak hukum tidak pilih bulu dalam memberantas narkotika dan hiburan malam yang telah menyalahi aturan Pemko Medan," harapnya.
Ia juga mengatakan bahwa didalam tempat hiburan malam Zoom itu tersedia berbagai macam jenis minuman beralkohol membuat pengunjung mabuk serta Ia menduga adanya peredaran narkoba dan dapat dengan bebasnya para pengunjung menikmatinya .
Saat Dikonfirmasi awak Media ke pihak Management Zoom KTV melalui aplikasi WhatsApp nya belum memberikan keterangan apapun hingga berita ini dinaikkan redaksi.(Tim)