TOPINFORMASI.COM,Medan - Pimpinan Ranting (PR) Pemuda Pancasila (PP) Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, menyelenggarakan kegiatan “Pemuda Pancasila Bersholawat.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan tema “Cintai Rosul, lawan Kedzoliman” pada Kamis (14/9/2023) Medan Area Selatan Lingkungan 3, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Boy Gunawan biasa dipanggil “Boysaka”.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Medan, M.Rahmaddian Shah, SH beserta pengurus dan juga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Medan area Ayahanda Joko Tarigan serta Penceramah yang hadir Al Habib Ahmad Syarif Bin Shahab dari Jakarta pengasuh Pondok Pesantren Darul Asyiqin Tanggerang.
Dalam acara Pemuda Pancasila Bersholawat, dalam sambutan Ketua PAC PP Medan Area menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila hari ini sudah mandiri dan telah banyak menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk kader maupun masyarakat terkhususnya di Kota Medan.
Dan ayahanda Joko Tarigan juga menegaskan kepada kader harus asah skill dan harus menggali potensi yang dimiliki.
"Mengikuti organisasi besar harus melihat pontesi dan peluang berkarir," katanya. Kemudian dilanjutkan dalam kata sambutan serta arahan dan bimbingan dari Ketua MPC PP Kota Medan Bapak M Rahmaddian Shah SH , menyampaikan kader Pemuda Pancasila harus memiliki sikap yang sejuk terhadap masyarakat dan lingkungan.
"Dan mulai bertransformasi meninggalkan sifat yang buruk dari haram jadah menuju sejadah," ungkapnya.
Acara selanjutnya bersholawat bersama serta dilanjutkan tausiah dari Al Habib Ahmad Syarif Bin Shahab.
Al Habib Ahmad Syarif Bin Shahab menyebutkan dalam tausiyahnya bahwa kegiatan Sholawat Akbar Pemuda Pancasila Kelurahan Sukaramai I kecamatan Medan Area ini dapat menjadi percontohan bagi kader Pemuda Pancasila lainnya.
“Dapat menjadi contoh, dari haram jadah menuju sajadah. Manusia yang sangat mulia dan sempurna yaitu Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan mari kita jadikan Rasulullah Nabi Muhammad SAW tauladan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. Acara selanjutnya ditutup oleh doa dan foto bersama.