TOPINFORMASI.COM,PALU_Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu ikuti kegiatan Training of Trainers (TOT) dalam upaya peningkatan kapasitas bagi petugas pemasyarakatan yang dibawakan oleh Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak bekerja sama dengan Ruang Damai dalam program Muda Berdamai, Rabu, (25/10) Siang.
Berlokasi diruang kerja Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan, kegiatan dihadiri oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun yang didampingi oleh Kasi Pembinaan, Ida Bagus, Kepala Subseksi Perawatan, John Adrianto beserta seluruh jajaran staf pembinaan.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Giyanto Wiyono.
“Anak-anak adalah tanggung jawab kita semua dan anak didik yang berada di LPKA tentunya menjadi tanggung jawab bagi petugas, petugas harus memahami bahwa penanganan anak didik di LPKA itu berbeda. Diharapkan Ruang Damai bisa memfasilitasi Ditjenpas terutama untuk petugas di Lapangan, dan segera dilegalisasikan,” sambut Giyanto membuka kegiatan.
Kegiatan dibawakan oleh Ananda sebagai salah satu narasumber yang menjelaskan program Muda Berdamai dengan tujuan dapat mendukung peningkatan kapasitas Petugas dalam memberikan pembinaan yang berbasis nilai-nilai perdamaian kepada anak binaan.
“Dalam rangka peningkatan kapasitas petugas LPKA, kami hadir untuk melakukan TOT guna memberikan pembinaan yang berbasis nilai-nilai perdamaian,” ungkap Ananda.
Pada kesempatan tersebut kegiatan dikemas dengan begitu baik, yaitu mengadakan Obrolan Damai (Odai) bersama 33 perwakilan LPKA yang ada di Indonesia. Hadir langsung dalam kegiatan zoom meeting Revanda Bangun, selaku Kepala LPKA Palu mengungkapkan ia bersama jajaranya siap untuk menyukseskan kegiatan tersebut dan akan menerapkan nilai-nilai perdamaian pada anak binaannya.
“kegiatan yang luar biasa, terima kasih kami dapat ikuti langsung walaupun lewat virtual. Kami segenap keluarga besar LPKA Palu akan siap dalam memberikan nilai-nilai kedamaian kepada anak binaan kami,” tegas Revanda.
Ia berharap lewat TOT ini LPKA Palu dapat mewujudkan LPKA Palu menjadi Lembaga Penyedia Layanan Ramah Anak (LPLRA) dan tentunya dapat mendukung Kota Palu menjadi Kota Layak dan Ramah Anak, “lewat TOT ini saya harapkan petugas LPKA Palu dapat mengambil peran, tentunya ini memberikan dampak positif bagi LPKA Palu dalam memberikan layanan kepada anak binaan maupun masyarakat,” harap Revanda.
Lebih lanjut Ruang Damai menjelaskan tentang goals and activities serta konten yang menjadi tolak ukur kesuksesan terciptanya nilai-nilai perdamaian pada anak.
HUMAS LPKA PALU
