Batubara. Topinformasi.com
Komite Advokasi untuk Guru Merdeka (KORUM) resmi dibubarkan. Deklarasi pembubaran tersebut dilakukan di markas Korum Jalan Datuk Umar Palangki, Tanah Merah, Air Putih Batubara, Kamis 25/7/ 2024.
"Mengingat perjuangan Korum melakukan pembelaan terhadap Guru Korban seleksi PPPK di Batubara telah sampai kita antarkan ke titik terang bendarang, sudah waktunya Korum ini undur diri," ucap koordinator Korum Mario Sihotang.
Mario mengatakan ,KORUM sudah tidak relevan untuk dipertahankan, mengingat perjuangan telah tiba pada tujuan, yaitu memberikan koreksi atau perlawanan kepada Penguasa yang semena-mena.
"Saat ini persoalan kekisruhan seleksi PPPK Batubara sudah semakin terang, dan sudah ada 6 tersangka, "maka persoalan pidana yang terjadi biarkan penegak hukum menjalankan fungsinya. Dan persoalan di Tata Usaha Negara kini juga menjelang putusan, ujar Mario.
Demi menjaga kemurnian gerakan dan menghindarkan berita spekulatif tentang KORUM dan orang-orang didalamnya, sehingga untuk itu adalah tepat apabila Korum di sepakati Bubar."tukas Mario.
Lebih lanjut, Mario menyampaikan, pembubaran Korum bukan berarti perjuangan atas penindasan terhadap para guru-guru terhenti, "kita semua telah bersama-sama berjuang dengan kemurnian hati untuk kebaikan. "Kita semua bangga atas tekad juang seluruh guru serta yang tergabung dalam Korum," kata Mario.
Keputusan pembubaran Korum tersebut sudah disepakati seluruh anggota yang tergabung di dalamnya. Seluruh anggota sepatak jika pilihan itu merupakan alternatif terbaik dari yang baik.
"Sekali lagi kita resmi undur diri atau bubar dalam wadah Korum, namun masing-masing dari kami diyakini terus berjuang pada bidang masing-masing,"pungkas Mario. (dr).
